Gara-Gara ''Apel Washington''
Ye Jianming, anak muda suruhan pengusaha Hongkong tadi memenangkan tender. Aset Lai yang disita jatuh ke tangan Ye.
Ye dapat komisi besar. Dia jadikan modal usaha. Tetap di bidang minyak. Sampai begitu suksesnya. Masuk Fortune 500. Dalam waktu singkat. Tentu dengan dukungan pendanaan dari bank pemerintah.
Masalahnya: kegemarannya menyogok pejabat di luar negeri terbongkar. Oleh hukum Amerika.
Mirip dengan terbongkarnya kasus Keppel, raksasa BUMN-nya Singapura. Yang menyogok pejabat tinggi di Brazil. Ketahuan hukum Amerika. Karena aliran uangnya pakai “apel Washington”.
Kini Ye menempuh jalan yang dirintis Wang Jianglin dari Grup Wanda: kooperatif. Jual, jual, jual. Asetnya banyak dilepas. Untuk menyelesaikan kredit banknya.
Ye, seperti juga Wang, tidak sekaya tahun lalu. Tapi masih kaya raya. Sikap kooperatif adalah senjatanya.
Perusahaannya memang sudah diambil alih pemerintah tapi Ye kelihatannya akan selamat. Selamat?
Entahlah.