Gara-gara Asap Pekat, 4 Nelayan Sumut Ditangkap Polisi Diraja Malaysia
jpnn.com - MEDAN – Asap pekat di Sumatera Utara membawa empat nelayan Indonesia ke dalam nasib buruk. Mereka ditangkap Polisi Diraja Malaysia karena tak sengaja masuk ke perairan Negeri Jiran itu.
Kabar penangkapan itu dibeberkan keempat istri nelayan yang menghadiri acara pelantikan DPC Himpinan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Medan, Jumat (11/9) di Wisma Hanafiah, Lantamal I, Belawan.
Mahani, istri seorang nelayan bernama Rudianto menyebutkan, suaminya berangkat melaut, Kamis (3/9). Setelah dua hari, ada tetangga sesama nelayan memberitahukan bahwa Rudianto bersama Ridwan, Taufik dan Edi Purba ditangkap polisi diraja Malaysia.
"Nelayan yang beritahu ke kami itu bilang, suami kami yang bawa kapal milik Dodi ditangkap karena masuk Malaysia. Suami kami masuk ke Malaysia karena tidak tampak akibat kabut asap," katanya didampingi para istri nelayan yang ditangkap lainnya, yakni Susilawati Nasution, Ratna, dan Widya.
Sambil menangis, Mahani menyampaikan, hingga kemarin dirinya tidak tahu siapa yang bisa membantu membebaskan suaminya. "Anak kami ada empat, saya mengadu ke HNSI ini supaya suami kami bisa dibebaskan. Tolonglah kami, suami kamilah yang memberikan nafkah kepada anak-anak dan keluarga kami. Kalau gak ada suami, makan apa anak-anak kami," ujar Mahani. (ril)
MEDAN – Asap pekat di Sumatera Utara membawa empat nelayan Indonesia ke dalam nasib buruk. Mereka ditangkap Polisi Diraja Malaysia karena tak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Ungkap Fakta soal Lokasi Penemuan Kerangka Manusia di Pademangan
- Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri