Gara-Gara Bangunan Liar, Oknum Polisi Babak Belur Dikeroyok Satpol PP, Ini Fotonya...

"Anak saya mau dibunuh. Mereka (Satpol PP) bawa senjata dan memukuli anak saya," katanya histeris di Polresta Barelang.
Seperti dikutip dari Batam Pos (JPNN Group), terlihat puluhan anggota Satpol PP yang mengantarkan Al ke Polresta Barelang. Al yang terluka di kaki dan wajah meringis kesakitan.
Selain itu, terlihat tiga orang anggota Satpol PP yang menjalani pemeriksaan. Mereka digiring ke ruang Satreskrim.
"Saya dibilang polisi bodong. Mereka mau membunuh saya. Senjata saya juga dirampas dan dipukuli terus," kata Al di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polresta Barelang.
Kasatpol PP Kota Batam, Hendri mengatakan anggotanya tersebut tengah melakukan penertiban bangunan liar di row jalan. Ia mengaku kejadian itu merupakan kesalahpahaman antara anggota.
"Sebelumnya pemilik bangunan sudah diberikan SP (surat peringatan) sampai 3 kali. Dan sekarang waktunya penertiban," katanya.
Ia menambahkan perampasan senpi oleh anggotanya tersebut agar terhindar dari bentrokan. Menurutnya, anggotanya sama sekali tidak mengetahui Al merupakan anggota polisi.
"Bukan merampas senjata, tapi mengamankan. Yang pasti anggota benar-benar tidak tahu kalau yang bersangkutan adalah anggota polisi," terangnya.
BENGKONG - Seorang anggota polisi berinisial Al menjadi korban pengeroyokan oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Batam, di sekitar TOP
- Warga Banten Tewas Dikeroyok 4 Orang, 2 Pelaku Oknum TNI
- Pelaku Mutilasi Sang Kekasih yang Sedang Hamil Diancam Hukuman Mati
- Pencuri Motor Mahasiswa di Ogan Ilir Diringkus Polisi
- Begini Kata Polisi soal Hasil Tes Psikologi dan Puslabfor Dokter Priguna
- Polisi Buton yang Ditusuk Warga Korban Salah Sasaran
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru