Gara-gara Bawa Brimob Bersenjata, DPR Akan Panggil Kapolri-KPK
jpnn.com - JAKARTA - Penggunaan personel Brigade Mobil (Brimob) bersenjata laras panjang saat penggeledahan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di gedung DPR berbuntut panjang.
Gara-gara kejadian itu, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti dan pimpinan KPK akan segera dipanggil secara resmi ke Senayan.
"Kami pimpinan dewan dan pimpinan fraksi bersepakat akan segera undang Kapolri dan pimpinan KPK untuk klarifkasi penggeledahan ruang kerja anggota dewan," kata Ketua DPR Ade Komarudin saat konferensi pers di Nusantara III, Senin (18/1).
Selain itu, mereka juga akan mengundang Panglima TNI, dan Kepala BIN untuk membicarakan standar pengamanan gedung DPR sebagai objek vital negara.
Terkait penggunaan aparatur bersenjata dalam penggeledahan oleh penyidik KPK pekan lalu, politikus Golkar yang akrab disapa Akom tersebut sangat menyesalkannya.
"Kami semua menyayangkan tindakan aparat KPK dalam melaksanakan penggeledahan anggota dewan tanpa menghiraukan peraturan perundang-undangan dan etika lembaga," tegas Akom. (fat/jpnn)
JAKARTA - Penggunaan personel Brigade Mobil (Brimob) bersenjata laras panjang saat penggeledahan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Diperpanjang Hingga 15 Januari, Rekor Terlama 2 Bulan Saja
- Irjen Sandi: Taruna Akpol Harus Jadi Agen Cooling System Pengemban Fungsi Kehumasan
- Ahli Hukum Sebut Penggugat Tanah di Daan Mogot Tak Punya Legal Standing
- Peradi Jakbar Berharap Kasus Penembakan Advokat Rudi S Gani Segera Tuntas
- Lapas Pematang Siantar Resmikan Green House Demi Program Ketahanan Pangan
- Soal Kasus Korupsi Timah, Guru Besar IPB Bakal Dilaporkan ke Polda Babel