Gara-Gara BBM Satu Harga, Masyarakat Seruyan Bisa Kuliahkan Anak
jpnn.com, SERUYAN - Program BBM Satu Harga membuat masyarakat Danau Sembuluh, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, memiliki kemampuan menyekolahkan anak hingga perguruan tinggi.
Pasalnya, kehadiran program itu membuat harga kebutuhan di Kabupaten Seruyan menurun.
Masyarakat pun bisa menabung untuk membiayai kebutuhan lain, termasuk pendidikan anak.
Anggota Komisi B DPRD Kalimantan Tengah HM Asera mengatakan, banyaknya warga yang menyekolahkan anak hingga bangku perguruan tinggi merupakan dampak sangat positif dari BBM Satu Harga.
“Program ini memang diidam-idamkan masyarakat sejak dulu. Tidak hanya di Kalimantan Tengah, tetapi juga daerah terpencil lain di Indonesia. Misalnya, Papua, Maluku Utara, Maluku, dan sebagainya,” kata HM Asera, Jumat (8/2).
BACA JUGA: Beri Dampak Positif, BBM Satu Harga Harus Berlanjut
Menurut Asera, fenomena itu sangat bagus bagi Seruyan. Sebab, para lulusan perguruan tinggi bisa bekerja sebagai karyawan kelas satu di berbagai perusahaan perkebunan kelapa sawit di Seruyan.
Status sebagai karyawan kelas satu juga membuat warga semakin dihargai. Selama ini mayoritas warga Seruyan bekerja sebagai tenaga kasar.
Program BBM Satu Harga membuat masyarakat Danau Sembuluh, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, memiliki kemampuan menyekolahkan anak hingga perguruan tinggi.
- Era Baru Pendidikan Toddler, Fokus pada Kreativitas dan Kecerdasan
- Tinjau Pertamina Digital Hub, Wamen BUMN Pastikan Pasokan Energi Aman Jelang Tahun Baru
- Libur Natal 2024, Konsumsi Pertamax Naik 21,7 Persen di Sumbagsel
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Beli BBM Bisa Dapat Cashback Cuma Pakai Kartu Kredit BNI-MyPertamina
- Pastikan Kelancaran Distribusi Energi, Tim Pertamina Patra Niaga Bekerja 24 Jam