Gara-gara Bercanda, John Wakatobi Diamankan Gegana
jpnn.com - KENDARI - Jhon, seorang warga Wakatobi, Sulawesi Tenggara dipastikan tak akan pernah melupakan pengalamannya Sabtu (16/1) kemarin.
Hari itu, di Bandara Matahora, Wakatobi, Jhon harus rela membatalkan penerbangannya menuju Kendari. Pria ini diamankan aparat kepolisian yang dibantu Tim Gegana Satbrimob Polda Sultra. Jhon bahkan harus diinapkan karena perbuatannya yang mungkin dia anggap sepele.
Saat itu, di atas Wings Air JT 1331, sekitar pukul 12.55 WITA.
Di atas pesawat, tas ransel milik Jhon menghalangi penutupan bagasi di dalam kabin. Saat pramugari hendak memindahkan, tiba-tiba John mengagetkan. "Hati-hati ada bom," candanya.
Sang pramugari kemudian melaporkan kejadian itu ke pihak maskapai dan Jhon tak berapa lama kemudian diturunkan untuk diamankan.
Kasubbid PID Polda Sultra, Kompol Dolfi Kumaseh menjelaskan, setelah mendapat laporan dari pihak maskapai anggota Polres Wakatobi dan Brimob turun melakukan pengamanan. Setelah diperiksa tas ransel milik Jhon hanya berisikan baju dan surat-surat berharga lainnya. "Katanya dia cuma bercanda. Namun bagaimana pun alasannya pria itu harus diamankan," kata Dolfi, seperti dikutip dari Kendari Pos, Senin (18/1).
Menurutnya saat-saat seperti ini masyarakat sensitif dengan kata "bom". Maka barang siapa yang dengan sengaja mengancam walaupun itu suatu candaan maka akan diamankan. Setelah dilakukan semua pemeriksaan walau tanpa Jhon penerbangan menuju Kendari dilanjutkan dan sampai dengan selamat di Bandara Halu Oleo Kendari. "Memang penumpang sempat panik namun setelah polisi datang semuanya berjalan dengan baik," terangnya. (c/egy/adk/jpnn)
KENDARI - Jhon, seorang warga Wakatobi, Sulawesi Tenggara dipastikan tak akan pernah melupakan pengalamannya Sabtu (16/1) kemarin. Hari itu, di Bandara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius