Gara-Gara Bom Kampung Melayu, Nama Rinto Girsang dan Keluarga Tercemar
jpnn.com, JAKARTA - Pensiunan anggota Brimob Polda Sumatera Utara Rinto Girsang angkat suara terkait pencatutan namanya sebagai pelaku bom bunuh diri Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5).
Wajah Rinto sempat menghiasi media sosial dan dikaitkan dengan wajah salah satu pelaku yang tewas.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan bahwa Rinto sudah menggelar konferensi pers di Pontianak, Kamis (25/5) untuk membantah bahwa dia bukan pelakunya.
"Itu berita hoaks dan yang bersangkutan memastikan bukan pelaku peledakan bom Kampung Melayu," kata Rikwanto, Jumat (26/5).
Dalam kasus ini, kata Rikwanto, Rinto merasa nama baiknya tercemar. Begitu juga dengan keluarganya.
"Yang bersangkutan meminta nama baiknya dipulihkan dan pelaku penyebar berita hoaks ini di media sosial segera ditangkap," kata dia.
Rikwanto melanjutkan, Rinto mengaku memilih pindah ke Pontianak, Kalimantan Barat karena menikah dengan Elfira Butar Butar asal Pontianak pada tahun 2015.
Brigadir (purn) Rinton Girsang, adalah anggota Brimob Polda Sumut. Rinto diberhentikan dengan hormat oleh kesatuannya dikarenakan sakit karena kedinasan, di mana sewaktu dinas yang bersangkutan diperintahkan mengawal dana perusahaan.
Pensiunan anggota Brimob Polda Sumatera Utara Rinto Girsang angkat suara terkait pencatutan namanya sebagai pelaku bom bunuh diri Terminal Kampung
- Pelanggar Protokol Kesehatan di Kampung Melayu Dihukum Mengecat Trotoar, Lihat Fotonya!
- Negara Diminta Beri Kompensasi 16 Korban Aman Abdurrahman
- Densus Tetapkan 9 Tersangka Terkait Bom Kampung Melayu
- Densus Bekuk Dalang Bom Kampung Melayu
- Densus Bekuk Dua Terduga Teroris Kasus Bom Kampung Melayu
- Tiga Orang Jadi Tersangka Pemasok Bom Kampung Melayu