Gara-Gara Brexit, Jaguar Land Lover Hentikan Produksi
jpnn.com - Jaguar Land Rover (JLR) mengumumkan akan melakukan penghentian produksi selama sepekan pada April 2019 terkait keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa atau Brexit.
"Kami akan menghentikan produksi sementara di tiga pabrik mobil dan mesin," kata pihak Jaguar Land Rover dalam keterangan tertulis yang dilansir Carbuzz, Selasa (29/1).
JLR menambahkan, pihaknya akan mengkonfirmasi tanggal libur tersebut kepada semua karyawan di Inggris. "Kami juga telah mengumumkan akan ada tambahan minggu penghentian produksi pada 8-12 April karena potensi gangguan Brexit," lanjut dia.
BACA JUGA: Jaguar Land Rover Merugi, Tata Motors Ambil Sikap
JLR berharap pemerintah Inggris tidak akan keluar dari blok ekonomi Uni Eropa. Hal itu berpotensi buruk bagi seluruh industri otomotif di Inggris karena mempersulit jaringan suku cadang dan lapangan kerja.
Bahkan, JLR sempat mengurangi pasokan impor di Cina. Hal itu karena biaya impor yang terus melambung tinggi.
Jika ini benar-benar terjadi kemungkinan JLR akan melakukan PHK terhadap seluruh karyawannya.
Apalagi JLR sendiri telah mempekerjakan sekitar 39.000 pekerja di sejumlah pabrik di Inggris antara lain Castle Bromwich, Solihull-Wolverhampton, West Midlands, dan Halewood Merseyside. (mg9/jpnn)
Jaguar Land Rover (JLR) mengumumkan akan melakukan penghentian produksi selama sepekan pada April 2019 terkait keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa atau Brexit.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Range Rover Evoque Terbaru Dilengkapi Teknologi ADAS, Sebegini Harganya
- Range Rover Sport SV Edition Two Tawarkan 4 Konsep Berbeda
- Land Rover Discovery 35th Edition Sudah Bisa Dipesan
- Gandeng Chery, Jaguar Land Rover Berencana Menghidupkam Kembali Nama Freelander
- Jaguar Bakal Menghadirkan Mobil Listrik Performa Tinggi di Indonesia
- 500 Unit Range Rover Bermasalah di Jok Belakang