Gara-gara Candaan, Nekat Bawa Lari Anak Teman
jpnn.com, SURABAYA - Nuraini Suprapti akhirnya bisa bertemu lagi dengan putra bungsunya, Mohammad Farhan Akbar (9 bulan), yang diduga diculik.
Begitu mendapat kabar buah hatinya ditemukan, dia langsung naik angkutan umum dari Malang ke Surabaya.
Selasa malam (26/6), bertempat di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Nuraini bisa menggendong lagi bocah yang belum genap setahun itu.
Nuraini lega mengetahui anaknya dalam kondisi sehat. ''Selama saya kejar anak saya, banyak selentingan yang masuk ke kuping. Ada yang bilang jangan-jangan anak saya dijual. Ada juga yang bilang anak saya mau dimasukkan jaringan teroris,'' ujarnya.
Nuraini merasakan beban mental yang sangat berat setelah sang anak hilang karena kecerobohannya.
Dia begitu saja menitipkan Farhan kepada Murni Rahayu, orang yang baru dikenalnya.
Beberapa anggota keluarga menyalahkannya. Bahkan, ada juga yang menuduhnya menjual Farhan kepada Ayu.
Padahal, Nuraini merasa bahwa dua putranya merupakan harta paling berharga. Karena itulah, dia saat ini harus bolak-balik Surabaya-Probolinggo untuk berdagang baju muslimah.
Polres Tanjung Perak akan membawa anak yang sempat hilang itu ke KPAI untuk mendapat pendampingan terkait kesehatan jiwanya.
- Basarnas DKI Masih Cari Anak yang Tenggelam di Kali Adem
- 24 Gampong di Aceh Tenggara Terendam Banjir, 1 Anak Hilang
- Awalnya Bayi Dikabarkan Diculik, Ternyata Dijual Ibu Kandung
- Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Ende, Tim SAR Gabungan Bergerak
- Setelah Hilang 8 Hari, Anak Berkebutuhan Khusus Ini Akhirnya Ditemukan
- Seorang Anak Terseret Ombak di Pessel, Basarnas Padang Bergerak