Gara-gara Cemburu, Suami Habisi Nyawa Istri
jpnn.com - SAMARINDA – Hanya gara-gara cemburu, Wanto tega menghabisi Supriatin alias Kristina yang tak lain merupakan istrinya. Insiden itu terjadi di Jalan Pampang, Kelurahan Sungai Siring, Samarinda Utara, Senin (18/5).
Awalnya, Masmidah yang tak lain merupakan bos Kristina hendak mengantarkan sarapan pada Wanto. Alangkah terkejutnya Masmidah ketika melihat anak buahnya itu sudah bersimbah darah.
“Biasanya dia (Wanto) ini teriak minta kopi sama saya. Tapi, kemarin saya yang antar langsung,” ujar Masmidah pada Kaltim Post (JPNN Group).
Warga langsung menghubungi polisi. Dari keterangan yang diberikan Masmidah, malam sebelumnya antara Wanto dan Kristina itu sempat cekcok. Pasalnya, Kristina ditemukan di rumah rekan prianya di Jalan Poros Samarinda-Bontang.
“Suaminya langsung yang jemput di rumah temannya itu. Tidak lama mereka cekcok,” ucap perempuan berjilbab tersebut.
Selanjutnya, rekan pria yang diketahui berinisial BA datang ke gubuk Wanto untuk mengantarkan pakaian milik Kristina. Bukannya menyelesaikan masalah, kedatangan BA malah menambah kegaduhan.
Namun, rekan pria Kristina itu langsung diminta pulang oleh Masmidah. Hingga pukul 21:30 Wita, pasangan suami-istri siri yang baru satu tahun menjalin hubungan itu masih cekcok.
Polisi yang datang langsung mencari alat bukti pembunuhan tersebut. Perempuan yang pernah menjadi tenaga kerja di Malaysia itu mengalami luka di wajah serta giginya rontok.
SAMARINDA – Hanya gara-gara cemburu, Wanto tega menghabisi Supriatin alias Kristina yang tak lain merupakan istrinya. Insiden itu terjadi di
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak