Gara-Gara Corona, Stok Alat Kontrasepsi di Dunia Makin Menipis
Minggu, 29 Maret 2020 – 22:32 WIB
Kepala Eksekutif Karex Bhd, Goh Miah Kiat mengatakan, pihaknya belum merasakan hinggan tahap seperti ini sebelumnya.
"Kami belum pernah melihat gangguan seperti itu," kata Goh seperti dikutip dari Bloomberg, Minggu (29/3).
Goh juga memprediksi dengan kejadian seperti ini membuat alat kontrasepsi akan memiliki harga jauh lebih mahal. Sebab, kata Goh, harus membayar gaji semua karyawan pekerjaanya semua produksi harus dihentikan.
"Kami harus membayar semua gaji pekerja kami secara penuh, tetapi pekerja hanya setengah hari sehingga umumnya akan ada kenaikan biaya," kata Goh. (mg9/jpnn)
Salah satu produsen alat kontrasepsi di Malaysia saat ini terpaksa menghentikan produksinya.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
BERITA TERKAIT
- Kontroversi alat Kontrasepsi di PP 28 Tahun 2024, Pemprov Jateng Tunggu Permenkes
- PKS Sentil Presiden Jokowi & Menkes Budi soal Alat Kontrasepsi untuk Siswa di PP 28 Tahun 2024, Cabut!
- PP 28 Tahun 2024 soal Alat Kontrasepsi untuk Siswa, Begini Respons Budi
- PP 28 Tahun 2024: Inilah Pasal Alat Kontrasepsi untuk Siswa
- Hasil Survei, Pria Lebih Tertarik Pakai Kondom Tipis Tanpa Tip, Okamoto Solusinya
- Hutan Kota UKI jadi Tempat Mesum Sesama Jenis, Alat Kontrasepsi Berserakan