Gara-gara Dana Aspirasi, Banyak Anggota DPR Dikhawatirkan Masuk Bui

jpnn.com - JAKARTA- Penolakan terhadap munculnya dana aspirasi anggota DPR sebesar Rp 20 miliar melalui Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) yang akan dimasukkan dalam RAPBN 2016 terus bermunculan.
Salah satunya datang dari Hendry Yosodiningrat. Politikus PDI Perjuangan itu secara tegas menyatakan keberatan terhadap dana aspirasi. Dia khawatir, para wakil rakyat akan ramai-ramai masuk penjara.
"Kita memang perlu warning terlebih dahulu karena kekhawatiran saya akan ada tumpang tindih anggaran. Kalau setiap anggota misalnya mendapat jatah Rp 20 miliar untuk usulkan program, itu sudah menyimpang," kata Hendry di gedung Nusantara I DPR Jakarta, Jumat (12/6).
Menurutnya, anggota DPR memiliki wewenang legislasi, penganggaran dan pengawasan. Situasi akan berbeda ketika sudah bicara program karena itu akan berujung proyek. "Nah itu yang saya gak suka," tukas Hendry.
Selain itu, dia menilai, program tersebut akan menimbulkan ketimpangan dalam pembangunan. Salah satu contohnya ialah daerah pemilihan Papua yang sedikit wakilnya.
"Dalam teknisnya, saya khawatir bila ada kesalahan dalam pelaksanaan, nanti banyak anggota DPR yang masuk penjara. Itu perlu kajian yang mendalam. Ini bukan sikap fraksi, tapi pandangan saya," tandasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA- Penolakan terhadap munculnya dana aspirasi anggota DPR sebesar Rp 20 miliar melalui Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- MK Perintahkan 24 Daerah Gelar PSU, Gus Khozin Sentil KPU: Tak Profesional!
- MK Batalkan Ade Sugianto Jadi Bupati Tasikmalaya Terpilih, PPP Jabar: Alhamdulillah
- Buntut Pilkada Kukar Harus Diulang, Arief Puyuono Minta DKPP Pecat Seluruh Anggota KPU
- Meski Kecewa, PAN Siap Menghadapi PSU di Kabupaten Serang
- TNI dan Polri di Siak Kerahkan Berbagai Upaya untuk Amankan PSU Pilkada 2024 di 3 TPS
- Novi Vokalis Band Sukatani Guru Honorer Mendapat Dukungan dari Senayan