Gara-Gara Dua Tokoh Ini Ribuan Perangkat Desa Bubar

Gara-Gara Dua Tokoh Ini Ribuan Perangkat Desa Bubar
Massa PPDI menggelar aksi damai di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (24/10). Mereka menuntut janji Jokowi untuk mengangkat perangkat desa sebagai PNS. Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Ribuan massa perangkat desa yang menggelar aksi di depan Istana Negara sepanjang Selasa (24/10), akhirnya membubarkan diri sekitar pukul 17.30 WIB.

Massa memilih membubarkan diri setelah ditemui Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Plt Sekjen Kemendagri) Hadi Prabowo dan Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Dirjen Pemdes) Nata Irawan.

Menurut Sekjen Persatuan Perangkat Daerah Indonesia (PPDI) Masjoko, mereka memilih membubarkan diri karena menyadari untuk diangkat menjadi PNS memerlukan regulasi yang cukup panjang. Karena itu ketika diusulkan sebuah solusi lain yang dinilai sangat baik, PPDI menyambutnya dengan baik.

"Kami berharap secepatnya Pak Tjahjo (Mendagri Tjahjo Kumolo) segera memberi solusi. Insyaallah disetujui dari sisi gaji, disetarakan dengan PNS. Misalnya (setara) dengan gaji PNS golongan II a," ujar Masjoko di depan Istana, Selasa petang.

Menurut Masjoko, penghasilan PPDI serendah-rendahnya setara golongan IIa karena untuk golongan PNS di tingkat desa serendah-rendahnya lulusan SLTA. Kemudian disesuaikan dengan masa pengabdian.

"Itu kami sampaikan (ke teman-teman PPDI,red), terlepas ada yang menerima atau tidak, tapi ini kewajiban saya selaku pengurus," ucapnya.

Kesepakatan PPDI dengan Kemendagri kata Masjoko, nantinya akan diteruskan ke presiden. Untuk kemudian diharapkan dapat segera dilaksanakan dengan baik.

"Kesepakatan bersama akan diteruskan ke presiden dan diteruskan ke presiden dan ditembus ke organisasi dalam waktu dua hari. Tapi intinya kami mengira Kemendagri punya iktikad baik," pungkas Masjoko. (gir/jpnn)


Perangkat desa berharap Mendagri segera memberi solusi.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News