Gara-gara Facebook, Pegawai Dibogem Isteri Pimpinan

Gara-gara Facebook, Pegawai Dibogem Isteri Pimpinan
Gara-gara Facebook, Pegawai Dibogem Isteri Pimpinan

jpnn.com - TIMIKA – Dessy Patiung (26), warga Jalan C Heatubun, Mimika, sekitar Pukul 14.30 WIT Kamis (22/5) mendatangi Kantor Polsek Mimika Baru (Miru), melaporkan isteri atasannya, yang diduga telah melakukan penganiayaan kepada dirinya. Alasannya pun hanya sepele, yakni gara-gara status di jejaring sosial Facebook (FB).

Korban di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Miru, saat melaporkan kejadian tersebut menceritakan kronologisnya. Bahwa peristiwa tidak mengenakkan yang dialaminya itu bermula saat dirinya tidak ikut senam pagi yang dilaksanakan di kantor tempat dia bekerja, Kamis (22/5).

“Tadi (kemarin, Red) di kantor ada senam pagi. Tapi saya dengan beberapa teman tidak ikut. Begitu saya masuk kantor, saya langsung dipanggil sama kepala seksi saya. Kemudian dia marahi saya dengan alasan tidak ikut senam pagi,” tutur korban yang bekerja di salah satu instansi di Timika itu.

Kemudian Dessy menjelaskan kepada atasannya yang berinisial SW ini, bahwa bukan cuma dirinya saja yang tidak ikut senam pagi. Tapi ada juga beberapa temannya yang lain.

“Saya bilang, kalau bapak mau marah berarti marah teman-teman yang lain juga, yang tidak ikut senam tadi. Karena bukan saya sendiri yang tidak ikut,” jelas korban sambil menangis.

Selanjutnya, usai dimarahi oleh atasannya, Dessy kemudian menulis status di FB.

“Saya tulis status di FB, yang intinya mengungkapkan isi hati saya soal kena marah dari atasan saya tadi itu,” tukasnya. Namun, rupanya status Dessy di FB dibaca oleh istri dari atasannya itu.

Kemudian, pelaku mendatangi kantor tempat korban bekerja, dan melakukan pemukulan kepada korban. Akibatnya, korban mengalami luka memar pada wajah bagian kiri.

TIMIKA – Dessy Patiung (26), warga Jalan C Heatubun, Mimika, sekitar Pukul 14.30 WIT Kamis (22/5) mendatangi Kantor Polsek Mimika Baru (Miru),

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News