Gara-Gara Frustasi, Ahok Sempat Ingin Hengkang ke Luar Negeri

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sempat mengalami frustasi. Ahok -sapaan akrabnya- bahkan sampai berpikir untuk meninggalkan Indonesia.
"Tahun 1995, saya mau pindah ke Kanada sebetulnya, frustrasi saya. Sama bapak saya, saya bilang saya mau tinggal di Kanada aja, malas kerja di sini," katanya saat memberikan pengarahan kepada 39 finalis Putri Indonesia di Balai Kota DKI, Selasa (16/2).
Namun, sang ayah tak merestui Ahok untuk hengkang ke Kanada. Karenanya pria kelahiran Manggar, Belitung Timur itu tetap berada di Indonesia.
"Bapak saya bilang, 'Enggak boleh, rakyat butuh kamu’,” kata Ahok menirukan perkataan ayahnya.
Ahok pun tetap merajuk untuk mendapat restu sang ayah. “Saya bilang ke bapak saya, 'Butuh apa? Muka minyak babi kayak kita, apa yang dibutuhin?' Bapak saya marah waktu itu," tuturnya.
Saat itu, Ahok berkhayal ingin menjadi petinggi di perusahaan tambang Kanada. Sebab, ia memiliki gelar sarjana geologi dan master di bidang leuangan.
Setelah diterima di perusahaan tambang di Kanada, Ahok berharap bisa ditempatkan di Indonesia. "Enak kan gaji Kanada, kerja di Indonesia. Asal istrinya tetap orang Indonesia, biar ongkosnya murah," ungkapnya.(gil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sempat mengalami frustasi. Ahok -sapaan akrabnya- bahkan sampai berpikir untuk meninggalkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cak Imin Gelar Halalbihalal, Ma'ruf Amin & Sejumlah Menteri Hadir
- Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai