Gara-Gara Hamil Duluan, Buku Nikah Jadi Rebutan

Gara-Gara Hamil Duluan, Buku Nikah Jadi Rebutan
Ilustrasi. Foto: Kaltim Post/JPNN

Donwori yang saat itu datang sendiri tampak gelisah. Rencana yang disusun batal. Rupanya, ada cerita di balik perebutan buku nikah itu.

Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat, Kementerian Agama (Kemenag) Balikpapan Masrivani.

Sebelum bertugas di Kemenag, dia adalah penghulu yang menikahkan Donwori dan Sephia.

Donwori merupakan pekerja swasta. Dia berstatus duda satu anak.

Perawakannya tinggi dan terbilang terawat. Sedangkan Sephia ialah gadis dengan senyuman lebar.

Mereka berkenalan cukup lama. Keduanya sering bertemu waktu makan di sebuah kafe. Dari situ cinta bersemi.

Keputusan menikah memang dadakan. Keduanya telah kebablasan. Itu karena perut Sephia membuncit.

Sebelum itu, Donwori dan Sephia telah membuat kesepakatan.

Perselisihan di depan KUA itu sampai menyita perhatian pengguna jalan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News