Gara-Gara Ini, AS 'Tutup Pintu' untuk Pengungsi Suriah
Selasa, 17 November 2015 – 18:35 WIB

AS sebelumnya sudah menerima 10.000 warga Suriah dimulai 2016 melalui program melindungi pengungsi, tapi kemudian ditangguhkan. Foto: AFP
jpnn.com - WASHINGTON - Gara-gara sebuah paspor Suriah ditemukan di lokasi serangan berdarah di Paris, Jumat (13/11) lalu, Amerika Serikat langsung menangguhkan program penempatan pengungsi Suriah di negara itu.
Meski belum ada konfirmasi bahwa paspor itu adalah milik penyerang, namun AS sudah memastikan penangguhan program untuk pengungsi Suriah akan dimulai tahun depan.
AS sebelumnya sudah menerima 10.000 warga Suriah dimulai 2016 melalui program melindungi pengungsi.
Baca Juga:
Namun pemerintah bertindak menangguhkan program tersebut serta-merta karena khawatir terjadi ancaman keamanan.
Suspensi itu juga dilakukan setelah mendapat desakan oleh gubernur dan pemimpin politik.(ray/jpnn)
WASHINGTON - Gara-gara sebuah paspor Suriah ditemukan di lokasi serangan berdarah di Paris, Jumat (13/11) lalu, Amerika Serikat langsung menangguhkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sibuk Bela Palestina, Puluhan Mahasiswa Asing Diusir dari Amerika
- Permalukan Trump, Iran Tegaskan Ogah Berunding Langsung dengan Amerika
- Sesumbar, Donald Trump Klaim AS Lakukan Perundingan Langsung dengan Iran
- OKI Tuntut Penyelidikan Terkait Pembunuhan Pekerja Kemanusiaan di Gaza
- Demo di Akhir Pekan, Ribuan Warga Amerika Kecam Persekutuan Elon Musk & Donald Trump
- 19 Juta Jiwa Jadi Korban Gempa, Junta Myanmar Masih Sibuk Urusan Perang Saudara