Gara-gara Ini, Facebook Tuntut Dua Pengembang Aplikasi Android
jpnn.com - FACEBOOK baru saja mengajukan tuntutan hukum kepada dua pengembang aplikasi Android karena menggunakan malware untuk memalsukan klik pada banyak iklan.
Adapun pengembang yang dituntut oleh Facebook ialah JediMobi berbasis di Hongkong dan LionMobi asal Singapura, merupakan anggota dari program Audience Network milik Facebook.
Diketahui, Audience Network merupakan platform iklan Facebook yang berfungsi tidak jauh berbeda dengan Google AdSense. Pemilik situs atau aplikasi yang terdaftar dalam program ini akan menampilkan iklan dari Facebook.
BACA JUGA : Facebook Belum Yakin Warganet Tahu Jika Instagram dan WhatsApp Miliknya
Nantinya, pemilik situs atau aplikasi akan mendapatkan uang ketika iklan diklik oleh pengguna. Namun, dalam kasus ini, Facebook menuduh kedua pengembang itu memalsukan banyak klik yang sebenarnya bukan berasal dari manusia.
Menurut Facebook, kedua pengembang itu membuat aplikasi Android yang berisi malware. Malware itu akan memasulkan klik dari pengguna pada iklan yang ditayangkan Facebook.
Kedua pengembangan itu merupakan aplikasi sederhana, seperti membersihkan memori ponsel, penghemat baterai, pemindai virus dan aplikasi note pad.
BACA JUGA : Pendiri Apple Imbau Warga Dunia Tinggalkan Facebook
Audience Network merupakan platform iklan Facebook yang berfungsi tidak jauh berbeda dengan Google AdSense.
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Cabup Empat Lawang Joncik Muhammad Diisukan Meninggal, Teman & Keluarga Menangis
- Soal Video Bantuan Rp 1,5 Miliar untuk Pekerja Migran Indonesia, BP2MI Tegaskan Itu Hoaks
- Penuhi Kebutuhan Content Creator, Yamaha Luncurkan Produk Baru
- Alasan Meta Melonggarkan Akses Donald Trump di Facebook dan Instagram, Ternyata!
- Mantan Engineer Tuduh Meta Sengaja Menyembunyikan Konten Pro-Palestina