Gara-Gara Ini, Gubernur Kepri Khawatir Pejabat dan Warga Kepri Tertular
Senin, 23 November 2015 – 02:33 WIB

Ilustrasi
"Idilogi radikal adalah penyebab dari maraknya aksi teror di Indonesia. Sehingga pencegahan terorisme harus diikuti dengan pemberantasan radikalisme," jelasnya lagi.
Masih kata Agung, Radikalisme dan Terorisme adalah fenomena yang mempunyai akar permasalahan yang kompleks, bukan hanya terkait dengan ideologi, tetapi juga berkaitan dengan faktor pendidikan.
Sehingga para pendidikan memegang peran penting untuk membantu pemerintah dalam mencegah timbulnya gerakan radikal dan terorisme di Provinsi Kepri.
"Garis koordinasi seperti ini sangat dibutuhkan. Karena masalah radikalisme dan terorisme pencegahannya adalah tanggungjawab bersama," tutup Agung.(jpg)
TANJUNGPINANG -Terlibatnya Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Badan Pengusahan (BP) Batam, Dwi Joko Wiwoho dalam gerakan Negara Islam Irak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus