Gara-Gara Ini, Gubernur Kepri Khawatir Pejabat dan Warga Kepri Tertular
Senin, 23 November 2015 – 02:33 WIB
"Idilogi radikal adalah penyebab dari maraknya aksi teror di Indonesia. Sehingga pencegahan terorisme harus diikuti dengan pemberantasan radikalisme," jelasnya lagi.
Masih kata Agung, Radikalisme dan Terorisme adalah fenomena yang mempunyai akar permasalahan yang kompleks, bukan hanya terkait dengan ideologi, tetapi juga berkaitan dengan faktor pendidikan.
Sehingga para pendidikan memegang peran penting untuk membantu pemerintah dalam mencegah timbulnya gerakan radikal dan terorisme di Provinsi Kepri.
"Garis koordinasi seperti ini sangat dibutuhkan. Karena masalah radikalisme dan terorisme pencegahannya adalah tanggungjawab bersama," tutup Agung.(jpg)
TANJUNGPINANG -Terlibatnya Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Badan Pengusahan (BP) Batam, Dwi Joko Wiwoho dalam gerakan Negara Islam Irak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius