Gara-gara Ini, Hanura Apresiasi Luhut
jpnn.com - BANDUNG - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Hanura Oktasari Sabil mengapresiasi inisiatif Menko Polhukam Jenderal (Purn) Luhut Pandjaitan. Sebab, Luhut memulai silaturahmi dengan pimpinan partai politik di pusat untuk menginisiasi proses Pilkada damai yang sudah memasuki masa kampanye.
Menurut Okta, hal ini penting dan sangat perlu untuk terus dilakukan dan sebaiknya juga dilakukan oleh pemerintah di tingkat daerah baik Gubernur maupun Bupati/Wali Kota.
"Dalam situasi nasional yang sedang menghadapi situasi pelemahan ekonomi global yang berimbas langsung pada perekonomian nasional ini, semua pihak harus bersatu padu, bergandeng tangan, mempererat rasa persatuan, kebersamaan untuk menjaga agar situasi politik dalam Pilkada serentak ini tetap kondusif dan berlangsung aman, jujur dan demokratis," tutur Okta kepada RMOL Jabar, Senin (20/10).
Okta yang juga ketua umum DPP Gerakan Muda Nurani Rakyat mengimbau aparat keamanan khususnya TNI/Polri agar betul betul netral sehingga prosesnya berjalan bersih dan tidak menimbulkan riak di masyarakat.
Kehadiran Kapolri dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo pada acara silaturahmi untuk pilkada damai ini menunjukan komitmen yang kuat untuk itu. Aparat di daerah pun diminta bisa mengikutinya.
"Hanura sendiri sesuai arahan ketua umum Wiranto telah menginstruksikan kepada kader yang diusung ataupun koalisi parpol untuk menjaga pendukungnya agar tetap damai, tidak destruktif dan menghindari politik uang serta kampanye hitam," tegasnya.
Sebagaimana diketahui, Sabtu (17/10) Luhut menggelar pertemuan dengan pimpinan partai politik tingkat pusat di Borobudur Hotel yang di hadiri antara lain Yasona Laoly, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua KPU RI Husni Kamil Malik, Jaksa Agung M Prasetyo, Ketua DPR RI Setyo Novanto, Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti, Panglima TNI Jend Gatot Nurmantyo, Ketua DKPP Jimly Asshidiqie, Kepala BIN Sutiyoso, Oktasari Sabil Hanura. (gun)
BANDUNG - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Hanura Oktasari Sabil mengapresiasi inisiatif Menko Polhukam Jenderal (Purn) Luhut Pandjaitan. Sebab, Luhut
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya