Gara-Gara Ini, JIN Laporkan Agus Rahardjo ke Kejagung
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Agus Raharjo ternyata benar-benar dilaporkan ke Kejaksaan Agung terkait dugaan keterlibatannya di kasus Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik atau e-KTP.
Razikin selaku pelapor dari Presidium Nasional Jaringan Islam Nusantara (JIN), menyampaikan bahwa pengaduannya didasarkan pada kajian atas proses pengadaan proyek e-KTP yang juga telah menjerat Ketua DPR Setya Novanto sebagai tersangka.
Sebelumnya, nama pelapor tertulis Yamin (seperti tertera di surat tanda terima). Namun Razikin mengklaim petugas salah mencatat KTP. Yamin sendiri adalah anggotanya yang ikut melapor.
"Dari rangkaian pembacaan, pengkajian kami pada seluruh proses surat menyurat. Wartawan pasti tahulah surat menyurat Agus, itikad dia di LKPP, ketua LKPP dengan Kemendagri waktu itu," ucap Razikin kepada JPNN.com di Jakarta, Rabu (6/9).
Dia menyebutkan, dari proses surat menyurat itu pula pihaknya menduga adanya indikasi niat dari Agus Rahardjo terlibat dalam proses tender proyek senilai Rp 5,9 triliun tersebut.
"Ada indikasi niat Agus Rahardjo, keterlibatan dia dalam proses e-KTP. Dia menggiring beberapa perusahaan konsorsium untuk dimenangkan di dalam tender pengadaan barang dan jasa dalam hal ini eKTP," jelas Razikin.
Selain itu, katanya, Gamawan Fauzi beberapa kali pernah menyebut nama Agus Raharjo. Namun, hal tersebut tidak pernah didalami oleh penyidik KPK yang menangani perkara itu.
"Yang mendorong kami itu, proses ini tidak bisa didalami oleh KPK, karena Agus selaku ketua KPK sekarang. Tentu hampir, dan dipastikan terjadi conflict of interest di dalam prosesnya," ujar Razikin.
JIN berharap Kejagung bisa menindaklanjuti pengaduan soal Agus Rahardjo ini.
- Agus Rahardjo ke Bawaslu, Laporkan Dugaan Kecurangan Pemilu
- Risang Bima
- Real Count KPU DPD RI Jatim: Perolehan Suara Kondang Kusumaning Ayu Memang Jos
- Lemkapi Menilai Agus Rahardjo Telah Memfitnah Jokowi
- NCW: Indonesia Darurat Korupsi, Rakyat Harus Bergerak
- Jokowi Tanggapi Pernyataan Eks Ketua KPK Agus Rahardjo soal Kasus Setnov