All England 2018
Gara-Gara Ini, Marcus Fernaldi Takut Sering Terpancing Emosi
jpnn.com, JAKARTA - Pebulu tangkis Indonesia spesialis ganda putra Marcus Fernaldi mengaku khawatir akan sering terpancing emosinya di All England 2018.
Ini gara-gara aturan servis baru harus 115 cm di atas permukaan lapangan, yang resmi diberlakukan di All England 2018. "Saya takut emosi saya terpancing kalau servis saya dibilang foul atau servis lawan dinyatakan tidak foul. Pasti akan merasa dicurangi nantinya," ujar Marcus.
Sebelumnya, Marcus juga sudah mengkritik tidak adanya fasilitas pendukung yang bisa membuat peraturan servis baru ini lebih objektif, seperti mesin sensor atau lainnya.
Apalagi, setiap pebulu tangkis punya kebiasaan dan ciri khas masing-masing dalam melakukan servis.
"Tiap wasit pasti lihatnya akan berbeda. Dengan wasit pertandingan hari ini servis saya bisa foul, tapi di pertandingan berikutnya bisa baik-baik saja. Itu bisa bikin emosi," kata Marcus.
Walau demikian, lanjut Marcus, tim kepelatihan sudah kerap kali mengingatkan dirinya dan partnernya, Kevin Sanjaya untuk tidak terlalu memusingkan hal itu.
"Kalau kata pelatih ya enggak usah dipikirkan karena malah akan merusak permainan nanti. Semoga kami bisa melakukannya dengan baik tanpa halangan apapun nanti," kata Marcus.
All England 2018 akan digelar di Arena Birmingham, mulai 14 hingga 18 Maret nanti. (isa/jpc)
All England 2018 mulai 14 Maret nanti akan menjadi ajang pertama diberlakukannya aturan baru servis.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ditinggal Rahmat Hidayat, Kevin Sanjaya Reuni Bareng Marcus Fernaldi Gideon?
- Indonesia Open 2023: Viktor Axelsen Datang, 9 Pemain Mundur
- Inikah Akhir Era Kehebatan Minions?
- Smes Marcus Masuk ke Kolong Net, Minions Jatuh di 16 Besar
- Singapore Open 2023: Minions Cuma Butuh 22 Menit Tembus 16 Besar
- Hasil Thailand Open 2023: Hore! Bagas/Fikri dan The Minions ke Semifinal