Gara-gara Ini, Massa Protes ke Menteri Luhut

“Itu sudah kami bicara secara baik, dan kami selesaikan dengan baik. Pak gubnenur juga ingin menyelesaikannya secara kekeluargaan. Nanti kalau ada proses hukum yang bisa diselesaikan secara kekeluargaan, ya kenapa tidak. Untuk proses hukumnya nanti dijalankan dan kita berharap cepat selesai,” ujarnya.
Di tempat yang berbeda, massa adat pro Nita mendatangi Kesultanan Ternate, kemarin. Kedatangan mereka sempat beradu mulut dengan warga sekitar dan pihak kedaton. Sebab kedatangan massa adat itu dengan alat lengkap seperti parang. Beruntung, pihak kepolisian cepat melarai massa adat tersebut.
Jogugu (Perdana Menteri) Kesultanan Ternate Mahmud Zulkiram saat ditemui terpisah, kemarin (19/4) membenarkan adanya kedatangan masyarakat adat ke kedaton. ”Kalau ingin datang ke kadaton ini, kami terima baik. Tetapi jangan mambawa parang. Karena bisa memancing suasana,” ujar Jogugu.(JPG/tr-04/tr-05/jfr/fri)
TERNATE – Pernyataan Menteri Koordintaor Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Pandjaitan dan Gubernur Malut Abdul
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Suami Istri Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi, Polisi Beberkan Fakta
- Gagasan Kapolda Riau untuk Lingkungan Diapresiasi
- Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Pemprov Jabar Bakal Ajukan Banding
- 30 WN Vietnam Ditangkap, 2 Kapal Ikan Ilegal Diamankan di Perairan Indonesia
- Ada Temuan Ulat di Menu MBG, Wali Kota Semarang Bentuk Tim Khusus
- SMB II Palembang Raih Penghargaan Bandara Terbaik di ASQ Awards 2024