Gara-Gara Ini, Warga Geruduk Kantor PLN dan Nyalakan Liliin...
jpnn.com - KETAPANG- PLN Area Ketapang, Kalimantan Barat harus menerima protes warga karena terlalu sering memadamkan listrik di sana. Ratusan warga sejumlah desa dari Kecamatan Benua Kayong dan Kecamatan Delta Pawan bergerombol menggeruduk Kantor PLN Area Ketapang, kemarin malam.
Meski Kesabaran warga habis, hebatnya mereka tak sampai melakukan tindakan anarkis. Mereka hanya mendatangi PLN dan mempertanyakan ada apa dengan PLN yang tak bisa melayani pelanggan dengan baik.
"Mengapa lampu sering padam! Harus ada solusi dari PLN. Kalau kami telat bayar listrik PLN mendenda kami. Katanya PLN menegdepankan pelayanan, kalau seperti ini PLN mau didenda? tidak memberikan layanan dengan baik," tegas beberapa warga yang berdemo di depan kantor PLN.
Beberapa jam setelah aksi warga, barulah Manager PLN Area Ketapang, Sumarsono, tergopoh-gopoh keluar dari dalam kantornya dikawal Kapolres Ketapang AKBP Hady Poerwanto yang didampingi anggotanya.
Dalih Sumarsono tentang sering padamnya listrik seminggu terakhir ini karena PLN kehilangan daya tiga megawatt. "Memang kami salah, itu disebabkan kondisi mesin, bukan kami sengaja," ucapnya.
Usai pengakuan PLN bahwa mereka kehilangan daya, warga ternyata tak puas. Karena itu, mereka kemudian menyalakan puluhan lilin di depan kantor PLN. Aksi itu sebagai sindiran bahwa perusahaan pelat merah itu tak lain hanya Perusahaan Lilin Negara.(rakyat kalbar/dkk/jpnn)
KETAPANG- PLN Area Ketapang, Kalimantan Barat harus menerima protes warga karena terlalu sering memadamkan listrik di sana. Ratusan warga sejumlah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 23 Personel Polisi di Sumut Dipecat Sepanjang 2024
- Tinjau Sejumlah Lokasi, AKBP Ruri Pastikan Keamanan Selama Libur Nataru di Banyuasin
- Harimau Sumatra Terekam Kamera di Pesisir Barat Lampung, Melintas Dekat Kandang Jebak
- Satlantas Polrestabes Palembang Sediakan 12 Kantong Parkir di Malam Tahun Baru
- Penumpang Super Air Jet Jakarta-Pekanbaru Terjebak 2 Jam Dalam Pesawat, Begini Kronologinya
- Terseret Arus Sungai, Warga di Mamuju Ditemukan Sudah Meninggal Dunia