Gara-gara Judi, Bunuh Kakak Ipar Sendiri
jpnn.com - jpnn.com -Pina Kogoya, seorang ibu rumah tangga warga Distrik Napua, Jayawijaya, Papua, tewas di tangan adik iparnya berinisial PL, Sabtu (27/1).
Korban merengang nyawa setelah ditikam di bagian punggung dengan pisau sepanjang 30 centimeter. Kasus ini diduga akibat permainan judi yang melibatkan pelaku dengan dengan kakaknya Abner Lokbere, yang merupakan suami dari korban.
Kasat Reserse Polres Jayawijaya, AKP I Wayan Laba SH mengatakan, awalnya pelaku bermain judi kartu dengan suami korban. Dalam permainan tersebut, suami korban kalah dan tetap memaksakan diri untuk terus bermain.
“Karena suami korban memaksakan diri untuk kembali ikut bermain maka terjadi keributan dengan pelaku. Saat terjadi keributan, korban muncul. Tanpa diduga pelaku mengejar korban lalu menikamnya hingga tewas,” ungkap Wayan, seperti dikutip dari Cenderawasih Pos, Selasa (31/1).
Kini PL sudah ditangkap dan dalam proses pemeriksaan. “Pelaku sudah kami tahan dan akan dijerat dengan Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara,” tuturnya. (gin/tho/jpnn)
Pina Kogoya, seorang ibu rumah tangga warga Distrik Napua, Jayawijaya, Papua, tewas di tangan adik iparnya berinisial PL, Sabtu (27/1).
Redaktur & Reporter : Adek
- Pos TNI dan Polri Diberondong Peluru KKB, Seorang Warga Sipil Tewas
- Korupsi Berjamaah PON Papua, Ini Tanggapan Komnas HAM dan Himpunan Mahasiswa
- Eks Anak Buahnya Disikat Polisi terkait Situs Judi, Budi Arie Berkata Begini
- Sakit Hati Motif FF Bunuh Wanita yang Ditemukan Tanpa Kepala di Jakut
- Kasus Judi Online, Polisi Geledah Kantor Kementerian Komdigi, Lihat Tuh
- Keluarga Wanita Tanpa Kepala Ungkap Aktivitas Korban Sebelum Dikabarkan Tewas