Gara-gara Kabut Asap, Sidang Bupati Penyuap Akil Mochtar ini Ditunda

jpnn.com - JAKARTA - Bencana kabut asap di Kalimantan Barat membuat sidang untuk Bupati Morotai Rusli Sibua di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (28/9) terpaksa ditunda. Pasalnya, seorang saksi yang berasal dari Pontianak tidak bisa hadir di persidangan.
Menurut Jaksa Penuntut Umum pada KPK, Akhmad Burhanuddin, saksi tersebut berhalangan lantaran semua penerbangan dari ibu kota Provinsi Kalimantan Barat itu dibatalkan.
“Saksi tidak bisa hadir karena penerbangannya terhambat asap,” kata Jaksa KPK Akhmad Burhanuddin dalam persidangan.
Jaksa tidak menyebutkan nama saksi yang berhalangan itu. Namun diduga saksi tersebut ada kaitannya dengan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar yang disuap oleh Rusli.
Akil sendiri sebenarnya juga dijadwalkan untuk bersaksi di persidangan hari ini. Namun, terpidana seumur hidup itu ikut berhalangan hadir dengan alasan sakit.
“Saksi Akil tidak dapat hadir karena sakit,” kata Jaksa.
Karena jaksa hanya menjadwalkan pemeriksaan untuk dua orang saksi saja, akibatnya majelis hakim terpaksa menunda sidang. Untuk sidang selanjutnya rencananya akan digelar pekan depan.
Seperti diketahui, Rusli diduga menyuap Akil untuk memengaruhi putusan majelis hakim MK dalam sidang sengketa Pilkada Pulau Morotai. Nilai suap yang diberikan sebesar Rp2,989 miliar.(dil/jpnn)
JAKARTA - Bencana kabut asap di Kalimantan Barat membuat sidang untuk Bupati Morotai Rusli Sibua di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (28/9) terpaksa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hakim Terseret Kasus Suap, Legislator Minta Usut Sampai ke Petinggi MA
- YIPB, OVO, dan Grab Resmi Uji Coba MBG untuk Ribuan Siswa di Sekolah Khusus
- Penanganan Guru akan Diambil Alih Pusat, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Beri Penjelasan Begini
- Mbak Ita Segera Jalani Sidang Kasus Korupsi di Pengadilan Tipikor Semarang
- Tinjau SDN 2 Lamangga, Wamendagri Ribka Minta Hasil Laut Masuk Menu MBG di Sultra
- Senator Lia Istifhama Apresiasi Respons Cepat KJRI Jeddah Dalam Menangani Jemaah Haji Indonesia