Gara-gara Karambol, Kakak Tewas, Adik Kritis

Personel gabungan fungsi Polsek Tamalate dipimpin Panit II Reskrim, Ipda Sugiman yang menerima informasi adanya peristiwa penikaman itu, langsung mendatangi lokasi. Mereka kemudian melakukan pengejaran terhadap pelaku penikaman.
Pada pagi harinya, Selasa (28/6) pukul 07.15 Wita, Sudirman menyerahkan diri ke Mapolsek Tamalate. Sementara dua rekannya yang diduga ikut membantu pelaku saat kejadian, masih dalam pengejaran. Mereka adalah AC dan AS.
Dalam pemeriksaan polisi, Sudirman mengaku menikam korban. Sebelum kejadian, mereka sempat terlibat adu mulut.”Jadi sebelum korban ditikam, sempat terjadi adu mulut. Itu karena persoalan sepele. Dipicu permainan karambol. Mereka sempat berkelahi dan kejar-kejaran. Di lokasi kedua korban ditikam itu memang sangat gelap,” jelas Panit II Polsek Tamalate, Ipda Sugiman.
Dari pengakuan Sudirman, diketahui kalau ia dibantu dua orang temannya yang saat ini dinyatakan buron. Saat kejadian, keduanya bukannya melerai pertengkaran, namun terlibat membantu pelaku. Peran keduanya baru bisa diketahui setelah tertangkap. (ish/jul/rus/adk/jpnn)
MAKASSAR - Nasib nahas menimpa dua bersaudara, Iwan (19) dan Bustam alias Aras (22). Kakak beradik warga Jalan Baji Rupa Dalam, Kelurahan Maccini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seusai Bunuh Kekasihnya, Pria di Serang Mutilasi Korban, Motif Terungkap
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti
- Pria Tak Dikenal Nekat Ancam Warga dengan Panah di Kelapa Gading
- Karyawan Dealer Motor di Bandung Dirampok, Rp 20 Juta Digasak Pelaku
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka