Gara-Gara Kebakaran Hutan, PM Australia Jadi Tertawaan Dunia
Bencana alam, seperti banjir atau kebakaran di sebuah negara bila tidak ditangani dengan baik bisa mengakibatkan popularitas pemimpinnya merosot dengan cepat.
Itulah yang sedang dihadapi oleh Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, berkenaan dengan penanganan kebakaran semak yang sampai sekarang masih terjadi di beberapa negara bagian Australia.
Penanganan kebakaran hutan di Australia sebenarnya menjadi urusan dan tanggung jawab masing-masing negara bagian.
Sementara kritikan terhadap Pemimpin Negara Bagian, atau 'Premier' tidak terlalu banyak muncul, kritikan terhadap PM Morrison justru datang bertubi-tubi.
Photo: Pengunjuk rasa di Melbourne mengkritik keras PM Morrison dalam caranya menangani kebakaran hutan. (ABC News: Kristian Silva)
Jajak pendapat yang dibuat oleh Newspoll, hari Senin (13/01/2020), menunjukkan tingkat kepopuleran PM Morrison lebih rendah dibandingkan pemimpin oposisi Anthony Albanese dari Partai Buruh.
Penurunan popularitas ini menjadi yang pertama kalinya sejak PM Morrison dan partainya secara tidak terduga memenangkan pemilu Federal bulan Mei 2019.
Tingkat kepopuleran PM Scott Morrison turun dari 45 persen menjadi 37 persen. Sementara tingkat kepopuleran Albanese naik dari 40 persen menjadi 46 persen.
Bencana alam, seperti banjir atau kebakaran di sebuah negara bila tidak ditangani dengan baik bisa mengakibatkan popularitas pemimpinnya merosot dengan cepat
- ASEAN Business and Investment Summit 2024: Anindya Bakrie Diundang PM Australia Hingga Bertemu PM Kanada
- Eks Perdana Menteri Australia Kecam Pakta Nuklir AUKUS
- Dosa Besar Eks PM Morrison Rusak Kredibilitas Pemerintah Australia
- Mengapa Mantan Perdana Menteri Australia Menunjuk Dirinya Sendiri untuk Mengelola Banyak Kementerian?
- Mantan PM Australia Ketahuan Pernah Merangkap Banyak Jabatan secara Diam-diam
- Anthony Albanese Menjadi Perdana Menteri Australia Pertama yang Kunjungi Makassar