Gara-Gara Kebakaran Hutan, PM Australia Jadi Tertawaan Dunia
Kebijakan yang dijalankan pemerintah Australia sudah mendatangkan kritikan sebelumnya.
Akhir pekan kemarin, ribuan orang menggelar unjuk rasa ke jalanan terkait kebakaran hutan yang terjadi di sejumlah tempat di Australia.
Unjuk rasa digelar di Melbourne, Sydney, dan kota-kota lainnya di Australia, bahkan sampai ke London, Berlin, Madrid, Copenhagen dan Stockholm.
Di kawasan Strand London, ratusan orang berkumpul di depan kedutaan Australia House, mendesak adanya aksi lebih nyata untuk mengatasi perubahan iklim.
Salah seorang pengunjuk rasa, Anne Coates dari Sheffield, mengatakan PM Morrison sekarang ini menjadi "bahan tertawaan dunia".
Photo: Anne Coates (kanan) salah seorang warga yang hadir dalam unjuk rasa di depan Kedutaan Australia di Strand London. (ABC News: Timothy Stevens)
"Kami sangat marah dengan dia. Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan lagi agar pemerintah mendengarkan," katanya.
Banyak diantara pengunjuk rasa memakai topi koala untuk menggambarkan banyaknya satwa liar yang menjadi korban di New South Wales, Victoria dan Australia Selatan.
Bencana alam, seperti banjir atau kebakaran di sebuah negara bila tidak ditangani dengan baik bisa mengakibatkan popularitas pemimpinnya merosot dengan cepat
- ASEAN Business and Investment Summit 2024: Anindya Bakrie Diundang PM Australia Hingga Bertemu PM Kanada
- Eks Perdana Menteri Australia Kecam Pakta Nuklir AUKUS
- Dosa Besar Eks PM Morrison Rusak Kredibilitas Pemerintah Australia
- Mengapa Mantan Perdana Menteri Australia Menunjuk Dirinya Sendiri untuk Mengelola Banyak Kementerian?
- Mantan PM Australia Ketahuan Pernah Merangkap Banyak Jabatan secara Diam-diam
- Anthony Albanese Menjadi Perdana Menteri Australia Pertama yang Kunjungi Makassar