Gara-gara Knalpot, Belati Akhirnya Berbicara
![Gara-gara Knalpot, Belati Akhirnya Berbicara](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20160912_001457/001457_239492_pembacokan_ilustrasi.jpg)
jpnn.com - BANJARMASIN – Peristiwa berdarah kembali terjadi di Banjarmasin. Kali ini yang menjadi korban ialah Fuad Herlansyah. Pria 32 tahun itu terpaksa dilarikan ke RS Sari Mulia Banjarmasin, Jumat (9/9).
Warga jalan Karang Paci RT 4, Kelurahan Karang Mekar itu ditikam Setia Budi (23). Informasi dihimpun Radar Banjarmasin, saat itu korban mengendarai sepeda motornya melintas sendirian di gang Prona 1.
Korban diduga mengendarai sepeda motornya terlalu kencang. Kebetulan, pelaku saat itu sedang santai di gang tersebut dan menegur korban agar tidak ngebut.
“Pelaku menegur, jangan ngebut karena berisik knalpotnya. Korban menjawab, bahwa memang motornya bunyi knalpotnya nyaring, jadi terdengar seperti motor ngebut,” kisah Kanit Jatanras Polresta Banjarmasin Ipda Achmad Doni M.
Kemudian, pelaku terpancing lalu naik pitam. Keduanya pun cekcok hingga terjadi penusukan tersebut. Beruntung, ada salah satu anggota Polda tidak jauh dari lokasi kejadian dan pelaku langsung diamankan.
Anggota unit Jatanras Polresta Banjarmasin yang mendapatkan laporan langsung menuju lokasi perkelahian. Petugas akhirnya menggelandang pelaku ke mako Polresta Banjarmasin.
“Pelaku langsung menusuk korban dengan pisau belatinya dan mengalami satu luka tusukan di tubuhnya dan untuk pelaku sudah kami amankan dengan barang bukti sajam,” jelas Doni. (lan/jos/jpnn)
BANJARMASIN – Peristiwa berdarah kembali terjadi di Banjarmasin. Kali ini yang menjadi korban ialah Fuad Herlansyah. Pria 32 tahun itu terpaksa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bentrokan Pendukung Paslon Pilkada Puncak Jaya: 7 Rumah Dibakar, 1 Nyawa Melayang
- Demi Penghematan Anggaran, Gubernur Terpilih Kepri Tolak Mobil Dinas Baru
- SMB II Palembang Siap Menyandang Status Bandara Internasional
- Siswa SMKN di Pekanbaru Demo Gegara Tak Bisa Daftar SNBP, Disdik Lakukan Investigasi
- Kapolsek Meninggal di Rumah Dinas, Polres Inhil Berduka
- DBD di Sumsel Sepanjang 2024 Mencapai 6.263 Kasus, 37 Orang Meninggal Dunia