Gara-Gara KPK Sidang Praperadilan Meikarta jadi Begini
jpnn.com, JAKARTA - Pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mangkir dari agenda persidangan perdana praperadilan kasus dugaan suap pengurusan izin proyek pembangunan Meikarta, atas nama tersangka Bartholomeus Toto (BTO), di PN Jakarta Selatan, Senin (16/12).
Dalam sidang praperadilan ini, Toto menggugat penetapan tersangka yang dilakukan oleh KPK.
Sidang perdana yang digelar hari ini beragendakan pembacaan permohonan praperadilan. Namun, pihak termohon yakni KPK tidak hadir dalam sidang tersebut. KPK mengirimkan surat ke PN Jaksel meminta penundaan sidang selama empat minggu.
Ahmad Masyhud selaku penasihat hukum Toto mengaku keberatan jika sidang ditunda selama empat pekan. Dia meminta sidang dilanjutkan kembali pada 6 Januari 2020.
Atas sejumlah pertimbangan, Hakim Tunggal PN Jakarta Selatan Sudjarwanto, memutuskan sidang ditunda hingga 6 Januari 2020.
"Sidang ditunda Hari Senin tanggal 6 Januari 2020 karena termohon tidak hadir," kata Humas PN Jakarta Achmad Guntur saat dikonfirmasi, Senin (16/12).
Masyhud mengharapkan KPK sebagai lembaga penegak hukum kooperatif terhadap proses yang tengah berjalan. Dia juga mengharapkan hakim objektif dalam mengadili dan memutuskan permohonan praperadilan ini.
"Harapannya jelas kami hormati proses hukum ini, apa pun yang terjadi kami tetap pada rules-nya. Karena ini upaya hukum yang kami jalani untuk hak dan kewajiban klien kami," kata dia.
Penasihat hukum dari tersangka kasus suap proyek Meikarta mengharapkan KPK kooperatif.
- KPK Kembali Panggil Wali Kota Semarang Mbak Ita Hari Ini
- KPK Sita Mercy Rp2,4 M dari Guru Spiritual Tersangka Kasus LPEI
- Bergerak ke Cirebon, KPK Endus Penyelewengan Dana CSR BI oleh Legislator Satori
- ICW Muda dan Intelektual Muda Antikorupsi Berdemonstrasi di Gedung KPK, Begini Tuntutannya
- Baru Terpilih Lagi, Kepala Daerah Ini Dijebloskan KPK ke Sel Tahanan, Siapa?
- KPK Geledah Kantor PUPR Riau Terkait Dugaan Korupsi Proyek Flyover Simpang SKA