Gara-gara Kursi Wakil Gubernur Koalisi Sanur Pecah?

jpnn.com - BINTAN - Koalisi partai pendukung Gubernur HM Sani-Nurdin Basirun dilaporkan pecah. Penyebabnya, adalah gara-gara partai koalisi pendukung Sani-Nurdin selain Partai Demokrat juga melakukan penjaringan bakal calon Wagub Kepri.
Namun, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kepri, Apri Sujadi, menanggapi datar. Menurut Apri, partai lain juga berhak mencari figur yang akan diusulkan menjadi Wakil Gubernur Kepri.
"Saya setuju kalau partai koalisi membuka pendaftaran," kata Apri, seperti dikutip dari batampos (Jawa Pos Group) Senin (23/5) malam.
Apri menjelaskan, proses penjaringan bakal calon Wagub Kepri merupakan tahapan yang masih sangat awal. Kata dia, seluruh figur yang terjaring nantinya akan diseleksi lagi melalui komunikasi politik antarpartai koalisi.
Termasuk 14 figur yang mendaftar ke Demokrat, kata Apri, nantinya akan diarahkan untuk mendaftarkan diri ke partai koalisi. Apa yang dilakukan Demokrat, kata Apri, hanyalah proses penjaringan di internal partai.
"Tetap keputusan itu melalui kebersamaan dengan partai koalisi lainnya," ujar Apri lagi.
Bupati Bintan ini kembali menegaskan, Demokrat masih akan menyeleksi kader yang terjaring untuk kemudian disodorkan ke partai koalisi.
"Kita kan belum tahu siapa yang daftar dan serius, jadi dilakukan penjaringan. Kalau belum terjaring bagaimana bisa kita komunikasikan untuk kita usung," ujar Apri.
BINTAN - Koalisi partai pendukung Gubernur HM Sani-Nurdin Basirun dilaporkan pecah. Penyebabnya, adalah gara-gara partai koalisi pendukung Sani-Nurdin
- Banjir Merendam 450 Rumah di Pangkalpinang
- PPPK 2024 yang Baru Dilantik Jangan Sok Tahu, Begitu Pesan Pak Totok
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron