Gara-gara Lagu, Band Punk Sukatani Minta Maaf kepada Polisi

Gara-gara Lagu, Band Punk Sukatani Minta Maaf kepada Polisi
Band post-punk asal Purbalingga, Sukatani tampil dalam RRREC Fest 2023 di kawasan Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu (7/10/2023). Foto: Dedi Yondra / JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Band post-punk asal Purbalingga, Sukatani mendadak menyampaikan permintaan maaf kepada pihak kepolisian di media sosial.

Permohonan maaf tersebut sehubungan dengan lagu Sukatani bertajuk Bayar Bayar Bayar dengan lirik 'bayar polisi' yang dinilai menghina kepolisian.

Tidak hanya sekadar minta maaf, dua personel Sukatani bahkan memperlihatkan wajah yang biasanya ditutupi topeng di setiap panggung.

Personel Sukatani Syifa Al Lufti alias Alectroguy dan Novi Citra atau Twister Angel mengucapkan permohonan maaf melalui video yang diunggah di Instagram.

"Mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lagu ciptaan kami dengan judul Bayar Bayar Bayar yang liriknya 'bayar polisi' yang telah kami nyanyikan sehingga viral di media sosial," ungkap Alectroguy dari Sukatani, Kamis (20/2).

Menurut Sukatani, lagu Bayar Bayar Bayar diciptakan untuk mengkritisi oknum polisi yang melanggar aturan.

Setelah meminta maaf kepada pihak polisi, Sukatani juga memutuskan menghapus lagu tersebut dari layanan streaming digital.

"Lagu itu saya ciptakan untuk oknum kepolisian yang melanggar peraturan. Kami telah mencabut dan menarik lagu berjudul Bayar Bayar Bayar, lirik lagu bayar polisi," jelasnya.

Band post-punk asal Purbalingga, Sukatani mendadak menyampaikan permintaan maaf kepada pihak kepolisian di media sosial.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News