Gara-gara Lebaran Kuda
jpnn.com - JAKARTA – Forum Silaturahmi Alumni Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) melaporkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) karena pernyataan “lebaran kuda” dinilai berupaya menghasut.
Koordinator Forum Silaturahmi Alumni HMI Mustaghfirien menuturkan, pada 2 November SBY berpidato terkait unjuk rasa yang akan dilakukan pada 4 November.
Memang kesannya cinta damai dan menolak kerusuhan, namun setelah didalami terdapat pernyataan yang mengandung hasutan dan penyebaran kebencian.
”Kalimatnya, sampai lebaran kuda, pendemo tetap demonstrasi kalau Ahok tidak diadili,” ujarnya, kemarin.
Padahal, lanjutnya, negara ini merupakan negara hukum. Setiap tindakan yang diduga pidana, tentunya harus melalui jalur hukum.
”Kalau proses hukum dari tersangka dan di pengadilan, harusnya begitu,” ungkapnya.
Apalagi, dalam pidato itu SBY menyebut bahwa 200 juta masyarakat Indonesia jangan sampai tersandera hanya karena satu orang.
Tentunya, satu orang tersebut mengarah pada Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
JAKARTA – Forum Silaturahmi Alumni Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) melaporkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) karena pernyataan “lebaran
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak