Gara-gara Lebaran Kuda
jpnn.com - JAKARTA – Forum Silaturahmi Alumni Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) melaporkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) karena pernyataan “lebaran kuda” dinilai berupaya menghasut.
Koordinator Forum Silaturahmi Alumni HMI Mustaghfirien menuturkan, pada 2 November SBY berpidato terkait unjuk rasa yang akan dilakukan pada 4 November.
Memang kesannya cinta damai dan menolak kerusuhan, namun setelah didalami terdapat pernyataan yang mengandung hasutan dan penyebaran kebencian.
”Kalimatnya, sampai lebaran kuda, pendemo tetap demonstrasi kalau Ahok tidak diadili,” ujarnya, kemarin.
Padahal, lanjutnya, negara ini merupakan negara hukum. Setiap tindakan yang diduga pidana, tentunya harus melalui jalur hukum.
”Kalau proses hukum dari tersangka dan di pengadilan, harusnya begitu,” ungkapnya.
Apalagi, dalam pidato itu SBY menyebut bahwa 200 juta masyarakat Indonesia jangan sampai tersandera hanya karena satu orang.
Tentunya, satu orang tersebut mengarah pada Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
JAKARTA – Forum Silaturahmi Alumni Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) melaporkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) karena pernyataan “lebaran
- Asrorun Niam Apresiasi Kecepatan Prabowo dalam Realisasi Program Makan Bergizi Gratis
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat