Gara-gara Lebaran Kuda

jpnn.com - JAKARTA – Forum Silaturahmi Alumni Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) melaporkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) karena pernyataan “lebaran kuda” dinilai berupaya menghasut.
Koordinator Forum Silaturahmi Alumni HMI Mustaghfirien menuturkan, pada 2 November SBY berpidato terkait unjuk rasa yang akan dilakukan pada 4 November.
Memang kesannya cinta damai dan menolak kerusuhan, namun setelah didalami terdapat pernyataan yang mengandung hasutan dan penyebaran kebencian.
”Kalimatnya, sampai lebaran kuda, pendemo tetap demonstrasi kalau Ahok tidak diadili,” ujarnya, kemarin.
Padahal, lanjutnya, negara ini merupakan negara hukum. Setiap tindakan yang diduga pidana, tentunya harus melalui jalur hukum.
”Kalau proses hukum dari tersangka dan di pengadilan, harusnya begitu,” ungkapnya.
Apalagi, dalam pidato itu SBY menyebut bahwa 200 juta masyarakat Indonesia jangan sampai tersandera hanya karena satu orang.
Tentunya, satu orang tersebut mengarah pada Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
JAKARTA – Forum Silaturahmi Alumni Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) melaporkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) karena pernyataan “lebaran
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran
- Didukung Dedi Mulyadi hingga Wamendikdasmen, BPN Justru Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- Aktivis KNPI Jakarta David Hamka Minta Gubernur Pramono Optimalkan Peran Pemuda Cegah Tawuran
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun