Gara-gara Lockdown, Warga Italia Pilih Main Gim Fortnite
jpnn.com, JAKARTA - Penyebaran wabah virus corona telah meluas hingga negara Italia. Pemerintah setempat pun langsung bertindak cepat untuk mengantisipasi hal tersebut.
Untuk itu, pemerintah Italia menutup semua akses negaranya atau lockdown guna menghindari meluasnya virus asal Tiongkok itu. Namun dibalik lockdown, membuat membuat warga Italia memilih untuk bermain Fortnite sebagai hiburan.
Hal itu diketahui setelah perusahaan telekomunkasi di Italia mencatat trafik pengguna data warga selama lockdown berlangsung.
Dari catatannya, sebagian besar warga negeri Pizza itu bermain gim sebagai penghibur di rumah mereka. Fortnite dan Call of Duty adalah dua gim yang paling banyak diminati.
"Kami melaporkan peningkatan lebih dari 70% lalu lintas internet melalui jaringan darat kami, dengan kontribusi besar dari gim online seperti Fortnite," ungkap Chief Executive Officer Telecom Italia Luigi Gubitosi seperti dilansir Cnet, Sabtu (14/3).
Sayangnya, Epic selaku pengembang Fortnite tidak mau berkomentar terkait fenomena tersebut.
Sejatinya, fenomena di Italia menjadi perhatian penting bagi perusahaan telekomunikasi lain di Eropa, misalnya Vodafone di Inggris dan Telia di Swedia. Keduanya sedang bersaing untuk mengatasi bandwidth yang melonjak akibat penyebaran virus corona di negara tersebut.
Sementara Discord, aplikasi video dan obrolan yang populer di kalangan gamer mengatakan, pihaknya telah memperluas jumlah orang yang dapat menggunakan layanan obrolan video grup hingga 50 pengguna untuk mengantisipasi lonjakan. (mg9/jpnn)
Fenomena di Italia menjadi perhatian penting bagi perusahaan telekomunikasi lain di Eropa, misalnya Vodafone di Inggris dan Telia di Swedia.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN
- Presiden AS Joe Biden Positif Covid-19