Gara-Gara Lumpur, 106 Siswa Diliburkan

Pihaknya tidak menyangka rumah 172 KK di Dusun Krajan itu tergenangi banjir.
Bukan hanya banjir, sedikitnya 24 hektare sawah dan 2 hektare tanah tegalan juga tergenangi air kiriman dari sungai.
''Masih untung, meskipun air menggenangi ratusan rumah warga, tidak sampai ada korban jiwa,'' ujar Alwi.
Sementara itu, SDN Tempurejo 07 yang tidak jauh dari Sungai Kalimayang juga kebagian kiriman air bercampur lumpur.
Kotoran tersebut tidak hanya menggenangi halaman sekolah, tetapi juga masuk ke tiga ruang kelas, ruang UKS, dan ruang guru.
Imbasnya, 106 siswa di SDN Tempurejo 07 diliburkan. Guru dan kepala sekolah juga tidak bisa masuk karena halaman penuh dengan lumpur.
''Air dan lumpur di setiap ruang kelas dan ruang guru setinggi 10 cm,'' ujar Sahla, 43, guru olahraga.
Berdasar pantauan Jawa Pos Radar Jember kemarin, di lokasi banjir terlihat anggota polsek, koramil, dan tim relawan, baik dari TRC-PB BPBD Jember maupun SAR Nasdem, yang membantu warga. (jum/hdi/c22/diq/jpnn)
Hujan deras mengakibatkan air dan lumpur di setiap ruang kelas dan ruang guru setinggi 10 cm.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Pasangan Suami Istri Dilaporkan Terseret Banjir Bandang di Bogor
- Banjir Bandang Menerjang 2 Desa di Situbondo
- Seorang Warga yang Terseret Banjir di Bima Ditemukan Meninggal Dunia
- Banjir Bandang di Bima Bikin Dua Desa Terisolasi
- Update Longsor di Pekalongan, Korban Jiwa Bertambah
- Belasan Daerah di Jateng Dilanda Bencana, Termasuk Kabupaten Pekalongan