Gara-gara Malnutrisi, 90 Ekor Kuda Disita dari Petani di Australia
Sebanyak 90 ekor kuda di Ararat, kota pedalaman di Victoria, Australia, disita petugas karena kondisi hewan yang diperkirakan telah mengalami malnutrisi. Pengadilan untuk sementara menolak permintaan petani untuk mendapatkan kuda-kudanya kembali.
Petugas dari badan perlindungan hewan Australia (RSPCA) menyita puluhan kuda yang kondisinya kurus-kurus dari sebuah lahan pertanian yang kesulitan akses terhadap sumber air.
Tindakan itu dilakukan pertengah Februari lalu, dan para petugas itu juga menemukan kuburan kuda yang berjumlah sekitar 30 ekor. Ada yang kondisinya sudah sangat membusuk.
Atas penyitaan itu, pemilik kuda mengajukan permohonan ke Pengadilan Tinggi Victoria agar bisa mendapatkan kembali hewan miliknya tersebut.
Namun permohonan ini ditolak oleh Pengadilan Tinggi. Artinya, semua kuda itu akan tetap ditangani oleh pihak RSPCA.
Menurut Daniel Bode dari RSPCA pihaknya menyambut baik keputusan pengadilan. "Ini akan memungkinkan kami untuk merawat kuda-kuda tersebut secara lebih baik," tuturnya.
Dia mengatakan pihaknya belum menghitung seluruh biaya yang dibutuhkan untuk merawat kuda-kluda kurus tersebut.
Pemilik kuda menolak pernyataan RSPCA bahwa kuda-kuda itu mengalami kelaparan, dan mengajukan gugatan atas penyitaan itu ke pengadilan negeri yang akan bersidang mulai 15 Maret mendatang.
Sebanyak 90 ekor kuda di Ararat, kota pedalaman di Victoria, Australia, disita petugas karena kondisi hewan yang diperkirakan telah mengalami malnutrisi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Utak-Atik Anggaran, Maju-Mundur Ibu Kota Nusantara
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Mau Mendeportasi Mahasiswa yang Ikut Unjuk Rasa Pro-Palestina
- Dunia Hari Ini: Pesawat Air Busan Terbakar di Bandara Internasional Gimhae
- Dunia Hari Ini: Delapan Sandera Dalam Daftar Pembebasan Hamas Telah Tewas
- Kenapa 26 Januari Jadi Tanggal Kontroversial di Australia?
- Dunia Hari Ini: COVID Kemungkinan Besar Berasal dari Laboratorium