Gara-gara Medsos, Jumlah Janda Melonjak
jpnn.com - BALIKPAPAN – Jumlah perceraian di Balikpapan meningkat dalam setahun terakhir.
Pengadilan Agama Kota Balikpapan mencatat, angka perceraian meningkat jadi 1.535 kasus pada tahun ini.
Tahun lalu, hanya terjadi 1.460 kasus perceraian.
Media sosial (medsos) disebut-sebut salah satu faktor penyebab perceraian. Percekcokan pasangan suami istri terkadang disebabkan hal sepele yang diunggah di media sosial.
"Ada beberapa perkara karena pasangannya cemburu saat mendapati ada hubungan lain di media sosial," kata Hakim Pengadilan Agama Kota Balikpapan Rusinah seperti dilansir Balikpapan Pos, Kamis (6/10).
Rusinah mengatakan, medsos memicu pertengkaran tidak berkesudahan yang berakhir dengan perceraian.
Selain itu, kemiskinan juga mendominasi faktor perceraian di Balikpapan. Mayoritas yang mengajukan cerai adalah istri karena merasa pasangannya tak mampu memberi nafkah lagi.
"Memang faktor ekonomi masih yang mendominasi selain faktor lain seperti media sosial. Tapi, memang angkanya juga terus meningkat," ujar dia. (int/jos/jpnn)
BALIKPAPAN – Jumlah perceraian di Balikpapan meningkat dalam setahun terakhir. Pengadilan Agama Kota Balikpapan mencatat, angka perceraian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Ungkap Fakta soal Lokasi Penemuan Kerangka Manusia di Pademangan
- Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri