Gara-gara Mengimpor Bibit Tanaman Haram, Mahasiswa ini Merana

jpnn.com - GANJA yang masuk ke Kota Malang tidak hanya berasal dari dalam negeri. Tetapi, ada juga yang berasal dari Inggris. Sabtu (23/5) Polresta Malang mengungkap jaringan importir tanaman haram ini dari Inggris. Pengimpornya adalah Rizky Harisma Uchrowi, 25, mahasiswa perguruan tinggi swasta di Malang.

Untuk mengelabui polisi, dia tidak membeli ganjanya, melainkan membeli bibitnya. Bibit yang dibeli berasal dari Inggris. Dia memesan secara online. Nah Rizky pun menanam sendiri bibit-bibit itu di kosnya dan jika sudah panen dia baru menikmati ganja tersebut.

Untuk setiap 10 biji ganja yang dipesan, Rizky hanya mengeluarkan uang Rp 600 ribu. Setelah itu, barang dikirim melalui pos. Bibit-bibit tersebut dimasukkan ke stoples kaca sehingga bisa lolos pemeriksaan bea cukai. 

''Dia bisa memesan lewat internet. Jadi, dia mencari informasi sendiri. Di beberapa negara seperti Inggris dan Belanda, ganja memang dilegalkan,'' terang Kasatreskoba Polresta Malang AKP Maryono saat press release kemarin (25/5).

Petugas menerima info dari masyarakat bahwa ada tempat kos yang biasa digunakan berkumpulnya pengguna ganja. Polisi pun mendatangi tempat kos Rizky di Jalan Arkodion, Kecamatan Lowokwaru, Sabtu (23/5). Ternyata benar, saat dicek, sembilan tanaman ganja tumbuh di teras samping. Ganja ditanam dalam pot dengan menggunakan botol bekas minuman.

Setelah ditelusuri, ganja yang berumur 10 hari itu milik Rizky. Ketika diinterogasi, Rizky mengakui. Polisi lantas menggeledah kamarnya. Saat itu ditemukan laptop sebagai sarana transaksi ganja secara online. Selain menangkap Rizky, polisi mengamankan dua orang lainnya yang berada di sana. Yakni, Rizal Adiwiyaya, 32, warga Jalan Ikan Piranha, dan Firman Wahyu Saputro, 33, warga Jalan Mayjen Sungkono. Saat itu keduanya bermain ke kos-kosan Rizky.

Polisi pun menggeledah mereka. Hasilnya, ketika tas Rizal digeledah, ditemukan sebungkus ganja kering 50 gram. Rizal mendapat ganja sebanyak itu dari seorang berinisial Y. Ganja tersebut rencananya hendak dijual. (zuk/fir/c19/ano)