Gara-gara Mobil Kotor, Kapolda Jabar Tampar Anggota

jpnn.com - BANDUNG - Kapolda Jabar Irjen Pol Mochammad Iriawan geram terhadap dua anggota bintara K9 Sabhara Polda Jabar. Sebab, mobil dinas K9 kotor dan dalamnya berantakan.

Kondisi tersebut terjadi saat Iriawan beserta pejabat lainnya memeriksa kesiapan seluruh anggota jajaran Polda Jabar yang mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Cakra Lodaya 2015 dalam rangka peringatan ke-60 Konferensi Asia-Afrika (KAA) dan Peringatan ke-10 The New Asia African Strategic Partnership (NAASP) 2015 di Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, kemarin (14/4).

Berdasar pantauan, setelah mengecek pasukan yang ikut di lapangan, Iriawan bersama seluruh pejabat Polda Jabar dan polrestabes serta Kapolres di jajaran Polda Jabar mengecek prasarana lainnya seperti mobil dan motor dinas polisi yang akan dipakai dalam pengamanan nanti. Saat berada di mobil dinas K9 Sabhara Polda Jabar, langkah Iriawan terhenti.

Dia langsung memanggil anggota yang membawa atau bertanggung jawab terhadap kendaraan tersebut. Bahkan, Iriawan lang­sung menanyakan kepada bintara itu kenapa mobil tersebut tidak dibersihkan.

Bintara itu dengan terbata-bata menjawab tidak sempat lantaran harus mengikuti apel. Akibatnya, dia dihukum push-up.

Namun, emosi Iriawan memuncak setelah mengecek kondisi dalam mobil yang lebih kotor dan banyak sampah. Lelaki bintang dua itu pun memanggil bintara yang bertanggung jawab terhadap mobil tersebut. Saat dihampiri, bintara itu ditampar Iriawan.

Kemudian, Iriawan pun kembali mengecek kendaraan lainnya yang dilanjutkan memimpin apel. Bahkan, dalam amanatnya, Iriawan secara tegas mengatakan kepada seluruh anggota agar bisa menjaga barang milik negara. Sebab, semua itu didapat dari uang rakyat.

''Saya kesal. Bersihkan mobil saja tidak mau. Bersihkan mobil itu seperti mobil sendiri. Memang gitu kadang-kadang anggota. Saya nggak mau lihat mobil kotor, ada sampah, botol air mineral, ataupun kerokan jenggot. Sudah dikasih rakyat, bersihkan saja nggak mau,'' ucap Iriawan. (cr6/diq/mas)