Gara-gara Mushala, Jalan Diblokir Warga
Selasa, 07 Mei 2013 – 08:55 WIB
Syofyan mengatakan, seharusnya di dalam suatu kawasan itu tidak harus ada dua mesjid yang jemaahnya masih warga sekitar yang sama, ditambah lagi jarak mesjid tersebut sangat berdekatan.
Ia berharap permasalahan tersebut segera selesai dan tidak berlarut sehingga tidak muncul pandangan-pandangan negatif, apalgi sampai membawa-bawa nama agama. “ Saya berharap masalah ini dapat selesai dengan cepat, Ninikmamak dan pemerintah pun diharapkan segera mengambil sikap,” harapnya.
Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat Komplek Tarok Indah Permai I yang ditemui tidak mau berkomentar banyak terkait peristiwa yang sudah terjadi untuk ketiga kalinya itu.
Namun ia mengatakan, mendirikan masjid merupakan suatu hal yang mulia yang bisa membantu masyarakat banyak. “ Biarlah pihak yang berwenang yang menyelesaikan ini,” ujarn singkat.
PADANG--Kisruh antarwarga Rimbotarok, Kelurahan Gunungsarik, Kecamatan Kuranji kembali terjadi. Warga kampung Rimbotarok memblokir jalan utama di
BERITA TERKAIT
- Korban Banjir Rob di Tulang Bawang Terima Bantuan 1 Ton Beras
- Misteri Mahasiswa Unej Ditemukan Tewas Seusai Terjatuh dari Gedung Kampus
- Ngeri, Rem Truk Blong Tabrak Beberapa Kendaraan di Sukabumi, Ibu Hamil Meninggal
- Pemprov Uji Coba Helipad Kantor Gubernur Papua Barat
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak