Gara-gara Nazaruddin, Karutan Cipinang Dicopot
Selasa, 23 April 2013 – 05:26 WIB
Masalah Nazaruddin sakit menjadi besar dikarenakan beberapa hal. Pertama, narapidana itu sudah sering sakit dan selalu merujuk ke RS Abdi Waluyo. Kedua, sakitnya bersamaan dengan ngedropnya kesehatan istrinya, Neneng Sri Wahyuni. Bahkan, dikabarkan kalau Nazar dan Neneng sama-sama dirawat di RS. Abdi Waluyo.
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto sendiri mengaku keberatan dengan izin sakit Neneng setiap hari Selasa dan Kamis. KPK sendiri lantas melawan dengan membuiat surat keberatan. Akhirnya, petugas Rutan tak memberi izin Neneng keluar. " KPK keberatan dan tim penuntut sudah membuat surat tidak setuju," katanya.
Jubir Johan Budi menambahkan kalau KPK sebenarnya sudah tidak memiliki wewenang lagi pada Nazaruddin. Jadi, permintaan izin seperti saat sakit sduah berhubungan dengan Kemenkum HAM. Dia juga menyebut KPK tak punya hak untuk menentukan dimana Nazaruddin harus ditahan.
Penjelasan itu muncul karena ada tudingan bahwa Nazaruddin memiliki keistimewaan. Dia masih dibutuhkan KPK untuk mengungkap berbagai kasus korupsi. Ujung-ujungnya, Nazaruddin tidak ikut dipindah ke LP Sukamiskin, Bandung yang merupakan tempat disatukannya para narapidana korupsi.
JAKARTA--Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Cipinang, Jakarta, Syaiful Sahri diberhentikan sementara oleh Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin. Gara-garanya,
BERITA TERKAIT
- Tolak PPPK, Ribuan Honorer Satpol PP Desak Prabowo Turun Tangan
- GMNI Tangerang Desak Pemkab Tangerang Segera Bongkar Pagar Bambu di Pantura
- Senator asal NTB Minta Himbara Fleksibel & Permudah Masyarakat dalam Pengajuan Kredit Perbankan
- KPK Sita 3 Unit Bangunan & Tanah Senilai Rp 8,1 Miliar terkait Kasus Dana Hibah Jatim
- Wamentrans Viva Yoga Dorong Dokter Hewan Terlibat di Program Makan Bergizi Gratis
- Tak Hadiri Penetapan KPU, Gubernur-Wagub Kalsel Terpilih Sampaikan Permohonan Maaf