Gara-gara Nebang Ranting Pohon, Nawawi Mati
jpnn.com - BARABAI – Hati-hati jika sedang menebang pohon. Jangan sampai bernasib seperti Nawawi Yakub. Pria 46 tahun itu meninggal dunia saat menebang pohon petai yang ada di depan rumahnya, Selasa (24/5).
Korban kali pertama ditemukan sang istri Hermawati yang berteriak histeris. Warga pun berdatangan. Namun, Nawawi yang masih tergantung di pohon petai itu ternyata sudah tak bernyawa
"Katanya Nawawi lagi menebang ranting pohon. Ranting itu kemudian jatuh ke arah kabel tegangan tinggi di depan rumah. Nawawi mencoba menarik ranting pohon itu menggunakan tongkat bambu yang disangkutkan dengan arit tajam pada ujungnya,” cerita Yanto, salah satu tetangga korban.
Tak lama kemudian, sambung Yanto, korban tersengat aliran listrik. Bahkan, ujung ranting pohon terlihat gosong akibat aliran tegangan tinggi.
Habibah, warga lainnya mengaku kaget saat mendengar suar teriakan Hermawati. "Saya kira tadi ada tabrakan, karena teriakannya nyaring, dan juga terdengar suara tangis. Saat kami datang ternyata, Pak Nawawi meninggal tersetrum, kasihan," ungkapnya. (zay/jos/jpnn)
BARABAI – Hati-hati jika sedang menebang pohon. Jangan sampai bernasib seperti Nawawi Yakub. Pria 46 tahun itu meninggal dunia saat menebang
Redaktur & Reporter : Ragil
- Jasa Raharja Sampaikan Santunan kepada Korban Kecelakaan Beruntun di Semarang
- Toyota HiAce Hantam Truk Hino di Tol Pekanbaru-Dumai, 5 Orang Luka-Luka
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- 2 Remaja Tenggelam di Perairan Desa Sungai Selari, Bea Cukai Bengkalis Bantu Cari Korban
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- Jasa Raharja Salurkan Santunan kepada Korban Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang