Gara-gara Neno Warisman, Pilot Lion Air Kena Sanksi
jpnn.com, JAKARTA - Manajemen maskapai Lion Air Group mengakui bahwa anak buahnya telah salah lantaran mengizinkan penumpang menggunakan fasilitas Public Address System (PAS) di dalam pesawat.
Di mana Neno Warisman meminta izin menggunakan fasilitas PAS usai pesawat lepas landas menuju Bandara Soekarno Hatta dari Riau.
"Persetujuan tersebut merupakan pelanggaran ketentuan pengoperasian pesawat perusahaan dan peraturan perusahaan," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro.
Danang menegaskan, persetujuan dan atau pemberian izin kepada seseorang yang bukan awak pesawat dalam menggunakan peralatan yang ada di pesawat, hanya boleh dioperaskan atau digunakan oleh awak pesawat.
Artinya, selain awak pesawat maka penggunaan fasilitas PAS tidak diperbolehkan.
"Kejadian tersebut juga telah kami laporkan ke Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan," tutur dia.
"Lion Air sudah mengenakan sanksi kepada awak pesawat baik penerbang (pilot) dan awak kabin yang memberikan izin penggunaan peralatan PAS, tidak boleh terbang atau grounded," imbuh Danang.(chi/jpnn)
Awak pesawat baik penerbang (pilot) dan awak kabin Lion Air yang memberikan izin kepada Neno Warisman untuk menggunakan fasilitas PAS diberikan sanksi.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Mulai 20 November 2024, Lion Air Buka Rute Palembang - Denpasar
- Cuaca Buruk, Lion Air Tujuan Bengkulu Dialihkan ke Palembang
- Dunia Hari Ini: Lion Air Ikut Hentikan Pengoperasian Boeing 737-9 Max
- Penumpang Mengeluhkan Layanan Penerbangan Jayapura-Manokwari, Lion Air Bilang Begini
- Mengeluhkan Layanan Lion Air, Doli Bilang Rakyat Menderita
- Gitar Band Soegi Bornean Diduga Pecah di Bagasi Maskapai Lokal ini