Gara-gara Parkir Bus, Persela Ditahan Imbang PSGC 1-1
jpnn.com - MALANG- Asa Persela Lamongan untuk meraih tiga poin perdana di grup B Piala Presiden 2015 gagal tercapai setelah ditahan imbang PSGC Ciamis 1-1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (5/9) petang. Sang pelatih, Didik Ludianto tak bisa menyembunyikan kekecewaannya.
Menurut Didik, kegagalan Laskar Joko Tingkir meraih tiga poin tak bisa dilepaskan dari taktik parkir bus yang diterapkan oleh tim asal Jawa Barat tersebut.
"Kami sudah main nyerang, masang tiga penyerang, Tapi lawan ternyata tidak main terbuka. Mereka milih parkir bus, ya susah bikin banyak gol. Kami ngejar satu gol saja harus susah payah karena lawan mainnya begitu," kata Didik saat dihubungi, Sabtu (5/9) malam.
Dalam laga tadi, Persela sebenarnya harus tertinggal lebih dulu. PSGC sempat unggul 0-1 setelah Osas Saha mencetak gol via penalti. Setelah main bertahan total, PSGC akhirnya kebobolan setelah Agus Salim menyamakan skor pada menit ke-85.
"Kami juga sempat bikin kesalahan. anak-anak lengah karena terlalu yakin bakal mudah cetak gol. kami justru kebobolan dulu. Ini evaluasi kami untuk laga selanjutnya," tegas Didik. (dkk/jpnn)
MALANG- Asa Persela Lamongan untuk meraih tiga poin perdana di grup B Piala Presiden 2015 gagal tercapai setelah ditahan imbang PSGC Ciamis 1-1 di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Proliga 2025: Thuy Cedera, Gresik Petrokimia Kalah dari Jakarta Livin
- Asyik, Laga Pelita Jaya vs Dewa United Disiarkan Gratis di Youtube
- Nova Arianto Cukup Puas Komposisi Skuad Timnas U-17 Indonesia, tetapi Punya Catatan
- Prawira Bandung Siap Bikin Kejutan di IBL 2025
- Menuju Piala Asia 2025, Timnas U-17 Indonesia Gelar TC Perdana di Stadion Sidolig Bandung
- IBL 2025: Skuad Mentereng, Dewa United Percaya Diri Meruntuhkan Dominasi PJ dan SM