Gara-Gara Pelukan Tiga Detik, David Terancam Masuk Bui
Minggu, 21 April 2019 – 23:59 WIB

Ilustrasi berpelukan. Foto: India
jpnn.com - Maksud hati hendak menunjukkan keramahan. Namun, yang dilakukan teknisi layanan TV kabel David Novinski ini justru membuatnya terancam mendekam di bui. Dia diperkarakan karena memberikan pelukan erat.
Di Amerika, bear hug atau pelukan erat lumrah dilakukan. Namun, hal itu berbeda ketika Novinski mendekap kliennya, Karen Loest.
Menurut Associated Press, perempuan 70 tahun itu merasa kesakitan. "Saya takut dia akan melempar atau memerkosa saya," ujar mantan sheriff itu kepada Fox News.
Baca Juga:
Pengacara Novinski heran dengan gugatan tersebut. Dia kasihan lantaran kliennya kehilangan pekerjaan hanya karena bersikap ramah.
"Dia hanya memeluk selama tiga detik sebelum pergi," ungkapnya. (bil/c15/fal)
Maksud hati hendak menunjukkan keramahan. Namun, yang dilakukan teknisi layanan TV kabel David Novinski ini justru membuatnya terancam mendekam di bui.
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Makin Berniat Mencaplok Greenland
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Krisis Telur, Sampai Terpaksa Impor
- Mantap! Anyaman Mendong Khas Tasikmalaya Tembus Pasar Amerika Serikat dan Jerman
- Batas Sabar
- 4 WNI Jadi Korban Kebijakan Donald Trump, Ada yang Dideportasi
- Donald Trump Berkuasa, Amerika & Hamas Berdialog Langsung Tanpa Perantara