Gara-gara Perak, Anwar Diminta Mundur
Selasa, 10 Februari 2009 – 07:00 WIB
Namun, di hadapan pendukung oposisi pada Minggu malam (8/2), Anwar menganggap sepi desakan mundur tersebut. "Nasib kita tidak ditentukan individu yang bisa dengan mudah dibeli atau diancam, tapi di tangan seluruh rakyat. Kami (Anwar dan Karpal) memang berbeda pendapat, tapi kami akan segera menyelesaikannya baik-baik lewat perundingan," tandas pria berkacamata tersebut kepada Agence France-Presse.
Baca Juga:
Kemarin (9/2) DAP juga merilis tanggapan resminya terhadap seruan Karpal tersebut. Sekjen DAP Lim Guan Eng, figur yang paling berpengaruh dalam partai, menegaskan bahwa partainya akan tetap mendukung Anwar. Demikian juga, dua partai pendukung aliansi oposisi lain. Bahkan, DAP memerintah Karpal segera minta maaf.
Gara-gara menyeberangnya empat anggota PR ke BN, Perak kini berada di bawah kendali BN yang juga koalisi pemerintah. PR pun kini tinggal berkuasa di empat di antara total 13 negara bagian di Malaysia. (hep/ttg)
KUALA LUMPUR - Perlahan tapi pasti, kemelut politik di Negara Bagian Perak ikut mengguncang posisi Anwar Ibrahim. Dianggap gagal setelah empat pejabat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29