Gara-gara Perak, Anwar Diminta Mundur

Gara-gara Perak, Anwar Diminta Mundur
Gara-gara Perak, Anwar Diminta Mundur
Namun, di hadapan pendukung oposisi pada Minggu malam (8/2), Anwar menganggap sepi desakan mundur tersebut. "Nasib kita tidak ditentukan individu yang bisa dengan mudah dibeli atau diancam, tapi di tangan seluruh rakyat. Kami (Anwar dan Karpal) memang berbeda pendapat, tapi kami akan segera menyelesaikannya baik-baik lewat perundingan," tandas pria berkacamata tersebut kepada Agence France-Presse.

Kemarin (9/2) DAP juga merilis tanggapan resminya terhadap seruan Karpal tersebut. Sekjen DAP Lim Guan Eng, figur yang paling berpengaruh dalam partai, menegaskan bahwa partainya akan tetap mendukung Anwar. Demikian juga, dua partai pendukung aliansi oposisi lain. Bahkan, DAP memerintah Karpal segera minta maaf.

Gara-gara menyeberangnya empat anggota PR ke BN, Perak kini berada di bawah kendali BN yang juga koalisi pemerintah. PR pun kini tinggal berkuasa di empat di antara total 13 negara bagian di Malaysia. (hep/ttg)
Berita Selanjutnya:
Ekuador Usir Diplomat AS

KUALA LUMPUR - Perlahan tapi pasti, kemelut politik di Negara Bagian Perak ikut mengguncang posisi Anwar Ibrahim. Dianggap gagal setelah empat pejabat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News