Gara-gara Pesawat Delay, Berkas 113 CPNS Lambat Dikirim ke BKN
jpnn.com - TARAKAN - Sempat terlambat lantaran pesawat delay, akhirnya berkas Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Tarakan dikirim ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada Rabu (25/2) lalu. Hari ini, Jumat (27/2), berkas tersebut sudah sampai untuk dilakukan verifikasi oleh BKN untuk dibuat surat keputusan (SK).
“Yang jelas batas pengumuman BKN minimal akhir Febuari 2015. Karena entry data prosesnya cukup lama. Sehingga BKD Tarakan baru berangkat hari ini (kemarin, Red.) namun sedikit terkendala karena maskapai penerbangan juga mengalami delay dalam beberapa hari terakhir,” ungkap Kasubdit Pengangkatan BKD Tarakan, Amas Ramadhan, Kamis (26/2).
Lantaran berkas CPNS ini bersifat penting, yakni berupa ijazah dan dokumen penting lainya, pihak BKD Tarakan tak dapat mengirimkannya melalui jasa pengiriman barang. Sehingga harus diantarkan secara langsung demi pertimbangan keamanan.
Nantinya, berkas CPNS akan diperiksa terkait kelangkapan maupun kevalidan data tersebut, termasuk ijazah dari jenjang pendidikan Sekolah dasar (SD) hingga pendidikan terakhir. Jika ada yang tidak lengkap atau kejanggalan, BKD Tarakan akan meminta peserta CPNS untuk melengkapinya atau memperlihatkan ijazah aslinya.
“Namun dalam hal ini, kami perlu berkoordinasi dengan Kanreg BKN, apa yang harus dilakukan ketika ditemukan ijazah diragukan nantinya kami panggil yang bersangkutan untuk menyerahkan ijazah aslinya,” terangnya.
Meski demikian, BKD Tarakan belum pernah menemukan kasus seperti ini.
“Saya kira dalam hal ini tidak ada yang berani bermain-main,” tegasnya.
Jumlah berkas CPNS yang diantar adalah sekitar 113 berkas. Jumlah ini memang tidak memenuhi kuota CPNS Tarakan sekitar 127 formasi karena pada saat tes, beberapa formasi yang dibutuhkan kosong. Selain tidak ada pelamar, ada pula salah satu formasi yang pelamarnya tidak memenuhi standar passing grade sehingga dinyatakan gugur.
TARAKAN - Sempat terlambat lantaran pesawat delay, akhirnya berkas Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Tarakan dikirim ke Badan Kepegawaian Negara
- Sopir Travel di Riau Rekayasa Kasus Perampokan, Diduga Hindari Penarikan Leasing
- Peredaran 1,18 Juta Batang Rokok Ilegal Digagalkan Bea Cukai Langsa, 2 Pelaku Ditangkap
- Penjelasan PT PEU Terkait Kisruh di Koperasi BMS, Oh Ternyata
- Kelelahan Saat Mendaki Gunung Banda Neira, 3 Mahasiswa Unpatti Dievakuasi Tim SAR Gabungan
- Anak di Bangka Hilang Diduga Diterkam Buaya Saat Mandi
- 525 Honorer Lulus Seleksi PPPK 2024 Tahap I PPU, Segera Isi DRH & Kelengkapan Dokumen