Gara-Gara Pohon, PLN Terjunkan Tim Gabungan Recovery PLTA Poso

jpnn.com - PALU - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) hari ini, Selasa (22/9) menerjunkan tim gabungan untuk melakukan upaya percepatan recovery pasokan listrik di beberapa daerah di Sulawesi Tengah. Upaya tersebut dilakukan karena terganggunya tiga buah tower transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 ribu volt (SUTT 150 kV).
Adapun penyebab terganggunya 3 tower transmisi karena tumbangnya pohon besar yang berada di sisi tebing yang menimpa jaringan transmisi. Sebelumnya di lokasi sekitar tower, terjadi kebakaran hutan di daerah Pamona, Poso.
Akibatnya, pasokan listrik yang dihasilkan dari PLTA Poso ke beberapa daerah, seperti Poso, Parigi, Sigi, Donggala dan Palu menjadi terkendala dan menyebabkan defisit daya listrik, yang mengharuskan PLN melakukan pemadaman secara bergilir.
"Untuk mempercepat recovery pemulihan gangguan di 3 tower transmisi 150 kV, telah dibentuk tim gabungan, termasuk dengan dukungan dari UPK Jaringan Sulawesi II yang bekerja mulai Selasa siang ini diawali dengan investigasi pendahuluan," ujar GM PLN Wilayah Suluttenggo, Baringin Nababan dalam keterangan resminya, Selasa (22/9).
Baringin menargetkan tim gabungan tersebut bisa melakukan pekerjaan recovery dan mengoperasikan 1 dari 2 line pada Rabu (23/9) sore untuk menyalurkan listrik dari PLTA Poso.
Atas ketidaknyamanan tersebut, PLN memohon maaf kepada masyarakat. "Kami berharap pengertiannya sehubungan kekurangan pasokan listrik yang terjadi di beberapa daerah di Sulawesi Tengah. Secepatnya akan kami perbaiki," tandasnya. (chi/jpnn)
PALU - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) hari ini, Selasa (22/9) menerjunkan tim gabungan untuk melakukan upaya percepatan recovery pasokan listrik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja
- Menteri Kabinet Merah Putih Temui Jokowi, Ketua DPR Merespons Begini
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!