Gara-gara PSK, Giroud Dikabarkan Segera Hengkang dari Arsenal
jpnn.com - OLIVIER Giroud sempat duduk di bangku cadangan saat Arsenal berjibaku melawan Wigan Athletic dalam semifinal FA Cup di Stadion Wembley Sabtu (12/4). Nah banyak yang memprediksi itu adalah sinyal bahwa The Gunners ingin mencari striker baru musim depan. Pemain Timnas Prancis itu pun disebut-sebut bakal meninggalkan Emirates Stadium di akhir musim ini.
Beberapa minggu belakangan performa Giroud memang tengah disorot, karena tak banyak menyumbang gol untuk timnya. Apalagi dia juga sedang dirundung isu perselingkuhan dengan PSK saat bertugas membela Arsenal di luar London. Masalah tersebut ternyata sangat merisaukan Arsene Wenger.
Tentu saja Goriud membela diri. Dia membantah berselingkuh. Atas dasar itulah pemain yang didatangkan Arsenal dari Montpellier pada 2012 ingin segera menjauh dari kota London.
Menurut sumber yang dikutip Dailymail menyebutkan Giroud dan agen ternama Muzzi Ozcan telah menjalin pembicaraan dengan wenger di restoran Aubaine yang terletak di Hampstead. "Dalam pertemuan yang berlangsung selama 45 menit itu mereka membahas tentang masa depannya," kata sumber tersebut.
Namun agen Giroud itu Mickael Manuello, yang tidak hadir dalam pertemuan itu membantah, bahwa pembicaraan di restoran itu membahas masa depan Giroud di Arsenal. "Pertemyan dimaksudkan semata-mata untuk tujuan komersial," kata Manuello. (mas/jpnn)
OLIVIER Giroud sempat duduk di bangku cadangan saat Arsenal berjibaku melawan Wigan Athletic dalam semifinal FA Cup di Stadion Wembley Sabtu (12/4).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sambut Kedatangan Kluivert, Sultan Optimistis Timnas Indonesia Makin Gemilang
- Berbeda dengan Shin Tae Yong, Patrick Kluivert Punya Janji Ini
- Patrick Kluivert Ungkap Pentingnya Peran Pemain Lokal dan Diaspora Timnas Indonesia
- Patrick Kluivert Pengin Jairo Riedewald Membela Timnas Indonesia
- BMI Beri Layanan Refleksi Gratis di Soekarno Run 2025, Hasto Ikut Merasakan
- Menang Lagi di Seri Gresik, Popsivo Polwan Pimpin Klasemen Proliga 2025